PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sebuah konter Handphone Dafa Cell, di jalan KH Abdul Hamid, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, dibobol maling. Akibatnya, 30 unit ponsel berbagai merek dan jenis dan 1 unit laptop, raib.
Belum diketahui jumlah pelaku dan aksi pencurian yang berlangsung, Minggu (19/4.2020) malam tersebut. Muhammad Ridwan (43) pemilik konter mengetahui tokonya dibobol pada Senin (20/4//2020) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat membuka pintu belakang konter yang berlokasi di depan rumah tinggalnya tersebut.
M Ridwan terkejut saat melihat pintu depan konter terbuka sedikit. Kecurigaan konter berukuran 3×5 meter itu dibobol maling, setelah melihat atapnya berlubang. Atap hardpleks bergelombang itu bolong sebesar tubuh manusia dewasa.
“Saya buka pintu belakang, saya lihat pintu depan konter terbuka sedikit. Saya lihat ke atas, atap bolong,” “jelasnya Senin (20/4/2020) pagi.
Meski yakin konternya dibobol maling, ia tidak berani menyentuh etalase dan barang dagangan yang ada di dalam. Korban hanya melihat dan menghitung jumlah ponsel yang ada di dalam etalasenya, berikut komputer yang berfungsi monitor CCTV.
“Saya hitung ada 30-an HP yang hilang. Laptop monitor CCTV juga dibawa kabur,” katanya.
Sehingga, meski konternya diawasi kamera pengintai, korban tidak bisa melihat atau menonton aksi para pencuri. Ditanya kerugiannya, M Ridwan tidak bersedia berkomentar dengan alasan belum dikalkulasi atau dihitung.
“Belum kami hitung. Kalau laptopnya saya beli baru, Rp 4 juta. Soalnya rekaman CCTV-nya tidak bisa dilihat, karena laptopnya dibawa pencuri,” ujarnya.
Disebutkan, konternya ditutup pukul 21.00 WIB. Ia kemudian masuk ke rumahnya dan bangun tidur pagi harinya, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat menutup konternya, tidak ada firasat sama sekali dan tidak ada sesuatu yang mencurigakan.
“Baru kali ini kebobolan. Sudah lima tahun lebih, kami buka konter ini,” jelasnya.
Dimungkinkan, pelaku masuk konter lewat atap dengan cara dibobol. Usai mencuri, pelaku yang belum diketahui jumlahnya tersebut, kabur lewat pintu depan. Pintu yang terbuat dari kayu (sirap) dicongkel hingga terbuka.
“Masuk lewat atap, mungkin pelaku takut ketahuan kalau lewat pintu depan. Kan banyak kendaraan berseliweran,” pungkasnya.
Aksi pembobolan tersebut, oleh korban dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota. Tak lama kemudian, petugas intel dan identifikasi tiba di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim AKP Nanang Fendi Dwi Susanto membenarkan, kalau korban sudah melaporkan dan pihaknya langsung memerintahkan anggotanya.
“Pagi tadi kami dapat laporan aksi pembobolan konter HP dan pulsa. Kami langsung meminta anggota melakukan olah TKP. Kami juga memintai keterangan warga sekitar dan pemilik konter,” terang Nanang melalui sambungan selulernya.