Situasi di dalam masjid Jamik Pamekasan.
PAMEKASAN, FaktualNews.co– Menjelang bulan Ramadan, Masjid Jamik Agung Asy-Syuhada’ Pamekasan membutuhkan thermal scan dan thermal gun untuk mengecek suhu tubuh jemaah salat tarawih.
Novianto, Kepala TU Yayasan Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada’ Pamekasan mengatakan, masjid Jamik akan melaksanakan salat tarawih seperti biasanya.
Hanya saja untuk jamaah yang masuk ke masjid terlebih dahulu akan dilakukan pengecekan suhu tubuh di pintu utama.
“Jadi terhadap jamaah akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” katanya kepada FaktualNews.co. Senin (20/04/2020).
Novi menjelaskan, pemeriksaan terhadap jamaah akan dilakukan di pintu umat masjid. Hal itu untuk memastikan kesehatan dan suhu tubuh. Hanya saja pihaknya mengaku kekurangan thermal scanner. Sebab, masjid jamik hanya memiliki satu thermal scan.
“Kekurangan thermal scanner untuk melakukan pemeriksaan. kita gunakan hanya satu dan itu untuk semua jamaah masjid,” ujarnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan salat tarawih pihaknya masih menunggu saran dan masukan dari dewan penasihat masjid yaitu bupati Pamekasan tentang penerapan salat tarawih dengan jarak satu meter atau tidak.
“Tidak menerapkan jarak satu meter. Namun apabila ada surat dari dewan pembina masjid kami akan melaksanan physical distancing,” tandasnya.
