Korban saat menunjukkan lokasi sepeda motornya yang diembat maling.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Aksi pencurian motor di Griya Japan Asri, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto terekam kamera CCTV. Pelaku memanfaatkan waktu di saat warga kompleks perumahan pada sibuk berjamaah salat Magrib, Senin (20/04/2020).
Dalam rekaman kamera pengintai, pelaku diketahui beraksi seorang diri, sedangkan pelaku lain berjaga di luar kompleks. Pelaku diketahui terlebih dulu mondar-mandir di sekitar kompleks perumahan.
“Kita juga cek CCTV komplek, pelaku ini sempat mondar-mandir di sekitar sini. Ya kemungkinan untuk memastikan kondisi,” ucap Nurul, suami pemilik motor saat ditemui di kediamannya, Selasa (21/04/2020)
Pelaku diketahui memakai jaket warna merah dan celana warna hitam. Saat melakukan aksinya, pelaku sempat mendorong motor Honda Vario 125 bernopol S 2986 RD milik Ilmi Wahidah (32) sejauh 100 meter di jalan perumahan, sebelum akhirnya membawa kabur dengan pelaku lain.
Ilmi Wahidah, pemilik motor, saat kejadian, dirinya lupa tidak mengunci stir sepeda motornya. Saat itu, sepeda motor dia parkir di depan rumah.
“Motor tidak kunci stir, saya tinggal nonton televisi di dalam rumah. Motor dicuri saat warga perumahan sepi karena berada di rumah salat Magrib,” tutur Ilmi, Selasa (21/4/2020).
Dikatakannya, sekitar pukul 17.20 Wib, motornya masih ada di tempat. Namun sekitar pukul 18.05 WIB, motor warna hitam itu sudah raib. “Saya baru tahu kalau motor hilang saat mau ambil air minum milik anak saya, karena ada di dalam bagasi motor,” jelasnya.
Mengetahui motor kesayangannya tak ada di tempat, dirinya langsung berusaha menanyakan kepada para tetangga, namun tak ada yang mengetahui.
“Saya cek CCTV, ternyata dibawa kabur oleh seorang pria berjaket warnah merah. Pelaku mendorong sepeda motor saya ke arah barat menuju jalan raya. Setelah itu, pelaku lain yang diketahui naik motor Scoopy terlihat mendorong dan memakai motor saya,” jelasnya.
Pasca kejadian tersebut, anggota Polsek Sooko sudah mendatangi rumahnya dan meminta keterangan, serta menyita rekaman video CCTV. Hingga saat ini, polisi belum memberikan surat bukti laporan kasus pencurian itu.
Kanit Reskrim Polsek Sooko, Ipda Abdul Wahib menyebut, anggotanya telah mendatangi lokasi dan meminta keterangan saksi. Diduga pelaku adalah orang sama yang beraksi di Kota Mojokerto.
“Ciri-ciri pelaku identik dengan TKP yang ada di Kota. Nopolnya masih kami identifikasi karena kalau dari orangnya sulit,” terangnya.
