Covid-19 di Tulungagung, Kasus Ke-16 Timbulkan 12 Positif Lewat Rapid Test
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, menemukan 12 orang positif baru melalui rapid test. Kasus tersebut muncul dari MA warga Kecamatan Sumbergempol pasien positif Covid-19 kasus ke-16.
Sekretaris Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Didik Eka menuturkan, MA tertular ketika sedang menunggu ayahnya yang menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit.
Sebelum ayah MA pulang dan pada tanggal 3 April 2020 meninggal dunia bukan karena kasus Covid-19.
12 orang positif rapid test tersebut, didapatkan oleh Gugus Tugas Covid-19 ketika melakukan tracing terhadap warga yang melayat ketika ayah MA meninggal, dan mengikuti acara tahlilan sesuai dengan kepercayaan keluarga MA.
Kemudian, pada 6 April 2020, MA merasa sakit dengan gejala Covid-19, setelah dilakukan uji laboratorium swab tenggorokan menunjukkan jika MA positif Covid-19.
“Jadi setelah ada yang melayat, hingga acara tahlil beberapa hari berjalan, barulah ketahuan jika MA positif Covid-19,” terangnya, Rabu (22/04/2020).
Usai menyadari hal tersebut, Gugus Tugas Covid-19 melakukan pelacakan kontak dan pada tahap pertama melakukan sekitar 100 rapid test.
“Hasilnya, ditemukan enam orang yang ikut tahlil positif, berdasar rapid test. Salah satunya adalah AS, paman MA yang juga seorang tokoh agama setempat, istri MA, kakak MA dan kakak iparnya,” jelasnya.
Kemudian, AS yang juga merupakan tokoh agama selang beberapa saat memimpin tahlil di rumah B, saat istri B meninggal dunia.
“Dari pelacakan kontak peserta tahlil di rumah B, hasil tracing menemukan enam orang positif saat dilakukan rapid test. Jadi totalnya ada 12 orang. Dari MA ada 6 orang termasuk AS, kemudian AS ada enam orang lainnya,” tambahnya.
Atas temuan tersebut, Gugus Tugas Covid-19 menyatakan pelacakan masih akan terus berlanjut, karena pihaknya menemukan beberapa kontak baru.
Salah satu contohnya, Istri AS yang juga memimpin tahlilan jamaah perempuan di tiga tempat berbeda.
“Hasil tracing sampai saat ini ada ratusan warga yang sudah menjalani rapid test dan hari ini masih belum selesai. Besok akan dilanjutkan lagi,” pungkasnya.
