FaktualNews.co

Covid-19, Dua Pengasuh Asrama Pesantren Menjalani Isolasi di RSUD Jombang

Peristiwa     Dibaca : 2885 kali Penulis:
Covid-19, Dua Pengasuh Asrama Pesantren Menjalani Isolasi di RSUD Jombang
FaktualNews.co/istimewa
Ketua Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, KH Cholil Dahlan

JOMBANG, FaktualNews.co – Dua orang pasangan suami istri pengasuh Asrama Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan,  Jombang, Jawa timur dikabarkan terpapar virus corona. Saat ini, keduanya sedang menjalani isolasi di RSUD Jombang.

Ketua Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, KH Cholil Dahlan, tak menampik saat dikonfirmasi mengeni kabar tersebut. Saat ini, seorang ulama dan juga istrinya tersebut tengah menjalani isolasi lantaran diduga ada indikasi atau gejala yang mengarah pada Covid-19.

KH Cholil Dahlan bercerita, dirinya mendapat kabar bahwa salah satu pengasuh asrama di lingkup Pesantren Rejoso ini dari salah satu anaknya yang berada di Surabaya. Saat itu seorang Kiai yang sakit itu sempat dirawat inap di RSUD Jombang.

Namun karena sembuh akhirnya diizinkan pulang. Akan tetapi, beberapa waktu kemudian kiai itu sakit kembali dan akhirnya masuk ke rumah sakit kembali.

Hanya saja kali ini, kata KH Cholil, ada tanda-tanda yang diduga mengarah pada gejala virus corona, sehinggadilakukan tes swab.

“Saya dikabari anaknya yang berinisial D, saya dimintai doa namun tidak boleh dijenguk, kabarnya sempat sakit lalu anaknya yang di Surabaya pulang nunggui. Karena sembuh anaknya kembali ke Surabaya lagi, lalu beliau sakit lagi anaknya datang lagi,” ujar KH Cholil Dahlan, yang Ketua MUI Jombangitu Kamis (22/4/2020).

Saat disinggung mengenai adanya kabar yang beredar, bahwa kiai tersebut diduga terpapar dari anaknya yang berada di Jakarta, diapun membantah.

KH Cholil Dahlan menegaskan, bahwa kiai tersebut diduga terindikasi terpapar virus corona, setelah kembali dari rumah sakit atau opname yang pertama. Saat itu dia dirawat inap karena suatu penyakit.

“Kalau yang di Jakarta saya kurang paham, setahu saya anaknya ada di Surabaya, dan datang  setelah dikabari ayahnya sakit,” imbuhnya.

KH Cholil juga tak mengelak adanya sejumlah agenda rapat di PPDU yang digagalnya pasca beredarnya kabar tersebut.

“Sejumlah  agenda rapat majelis dan pengasuh pesantren memang sengaja kami gagalkan dulu, kami lakukan online,” tandasnya.

Terpisah, Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran membenarkan ada dua pengasuh asrama PPDU yang dirawat lantaran adanya diduga terpapar virus corona.

Hanya saja, keduanya saat ini masih dirawat di area abu-abu dan belum masuk ruang isolasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Iya memang benar, setelah melalui beberapa tahapan ada indikasi lalu masih kami rawat di area abu-abu. Belum di ruang isolasi dan sudah kami lalukan swab, hari ini kami kirim ke Provinsi, hasilnya masih belum keluar,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin