FaktualNews.co

Dua Bayi Umur 9 Bulan dan 2 Tahun di Pasuruan Dinyatakan PDP

Kesehatan     Dibaca : 662 kali Penulis:
Dua Bayi Umur 9 Bulan dan 2 Tahun di Pasuruan Dinyatakan PDP
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 merilis perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, Rabu (22/4/2020) malam.

PASURUAN, FaktualNews.co – PDP di Kabupaten Pasuruan per Rabu (22/4/2020) bertambah 3 orang. Satu seorang remaja dan dua lainnya adalah balita yang masing-masing berumur 9 bulan dan 2 tahun.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menuturkan, ada tiga PDP baru, yakni seorang bayi perempuan usia 9 bulan dari Kecamatan Rembang, disusul balita laki-laki usia 2 tahun dari Kecamatan Purwosari, dan remaja laki-laki usia 16 tahun dari Kecamatan Gempol.

“Ketiganya sudah diisolasi di RSUD Bangil. Dari hasil pemeriksaan kesemuanya, memiliki penyakit penyerta pneumonia atau sesak nafas. Ketiganya sudah dirawat di RSUD Bangil. Untuk selanjutnya akan dilakukan penanganan lebih lanjut,” ujar Anang, dalam keterangan pers di Posko Covid-19, Rabu (22/4/2020).

Sejauh ini di Kabupaten Pasuruan total PDP ada 47 pasien, yakni, 5 warga Bangil, 5 asal Beji, 3 dari Gempol, 1 asal Gondangwetan, 4 warga Grati, 1 dari Kraton, 2 warga Lekok, 2 asal Nguling, 4 dari Pandaan, 7 asal Prigen, 1 warga Purwodadi, 3 asal Purwosari, 1 dari Rejoso, 3 asal Rembang, 2 dari Sukorejo, 1 asal Tosari dan 2 dari Wonorejo.

Juga ada 7 pasien berstatus positif rapid (reactive), yakni 1 perempuan dari Puspo (42), 1 laki-laki (40) dari Grati, 3 laki-laki warga Prigen masing-masing berusia 50 dan 56 tahun, 1 laki-laki dari Kejayan (40), dan perempuan dari Tosari (43). Menurut Anang, ketujuh pasien ini hasil rapid dilakukan terhadap 380 orang.

“Ada yang karena kontak erat atau memiliki hubungan keluarga dengan pasien positif Covid-19. Ada yang pulang dari luar Pasuruan atau dari daerah pandemik, dan ada yang baru pulang dari Malaysia mengikuti kegiatan Tabligh Akbar. Yang mengikuti Tabligh Akbar ini 2 orang dari Prigen,” terangnya.

Kata Anang, dari 47 PDP, sebanyak 21 pasien sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Disusul 1 orang melaksanakan isolasi mandiri, 20 pasien diisolasi di RSUD Bangil, dan 5 orang meninggal dunia (4 orang negative swab test dan 1 orang masih belum keluar). Sedangkan ODP capai 175 orang.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh