NGANJUK, FaktualNews.co – Seorang warga Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk meninggal dunia di RS Aisyiah Ponorogo, Rabu (22/ 4/ 2020) dini hari. Untuk antisipasi, proses pemakamannya dilakukan dengan Protap Pemakaman Covid-19.
“Hari ini sekira pukul 04.00 WIB ambulan dari rumah sakit Aisyiah Ponorogo mengantar jenazah ke Patianrowo,” kata AKP Sudarman, Kasubbag Humas Polres Nganjuk.
Ia menjelaskan, warga yang meninggal dunia tersebut bekerja sebagai sales di Surabaya. Yang bersangkutan habis dari Klaten berangkat ke Ponorogo. Kemudian pada hari Selasa (21/ 4/ 2020) sekitar pukul 20.00 WIB yang bersangkutan mengeluh kepala pusing dan perut kembung kepada temannya di sebuah hotel di Ponorogo.
Beberapa jam kemudian, yang bersangkutan dibawa ke RS Aisyiah karena kondisinya memburuk. Nahasnya, saat di rumah sakit meninggal dunia. Selanjutnya jenazahnya diantar ke rumah duka di Patianrowo.
“Pengantar dari RS Aisyah Ponorogo hanya membawa kwitansi pembayaran tidak menyertakan rekam medis,” ujar AKP Sudarman.
Sementara itu, AKP Joni Suprapto Kapolsek Patianrowo, mengungkapkan, rombongan pengantar jenazah sempat kembali ke RSUD Nganjuk sebelum pemakaman dilakukan. Sebab warga meminta pemakaman harus dilakukan dengan Protap pemakaman Covid-19.
Sekitar pukul 10.30 WIB jenazah langsung dibawa ke lokasi pemakaman oleh petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
“Posisi jenazah ada dalam peti dengan empat petugas pemakaman oleh Satgas Covid-19 RSUD Nganjuk dengan pakaian APD lengkap,” ungkapnya.
Terkait dengan status yang bersangkutan apakah terkait dengan Covid-19, Kapolsek menyampaikan pihaknya hanya mengantisipasi sehingga dilakukan pemakaman dengan Protap Covid-19.
“Rekam medisnya tidak ada dari petugas yang mengantar jenazah dari Ponorogo. Kalau untuk statusnya biar dijelaskan Tim Gugus Tugas,” beber AKP Joni.