JOMBANG, FaktualNews.co – Diduga terpapar virus corona, seorang warga asal Dusun Tegalsari Desa Kayen Kecamatan Bandar Kedumulyo Jombang, meninggal saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Haji Surabaya.
Jenazah IM (51) perempuan berusia 51 tahun tersebut diantar dengan sebuah mobil ambulan dan tiba di Desa Kayen sekitar jam 16.00 WIB. Jenazah tersebut dimakamkan di area pemakaman umum desa setempat dengan ptotokol Covid-19.
Camat Bandar Kedungmulyo, Mahmudi, membenarkan adanya pemakaman salah satu warganya dengan SOP (standard operational procedure) Covid-19 ini. Hanya saja, dia belum bisa memastikan, apakah yang bersangkutan positif terinfeksi virus corona atau tidak.
Sebab, kata dia, belum ada klarifikasi secara resmi mengenai hasil pemeriksaan lanjutan dari pihak Rumah Sakit.
Mahmudi menuturkan, IM sempat menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di RS Haji Surabaya dengam hasil rapid test non reaktif.
“Belum tahu apakah yang bersangkutan ini positif corona atau tidak karena belum ada hasil swab. Dia sempat di isolasi sehari semalam dan menjadi PDP sengan hasil rapid test non reaktif, namun selama ini yang bersangkutan juga ada penyakit penyerta,” ujar Mahmudi, Rabu (22/4/2020).
Mahmudi menambahkan, IM sendiri merupakan warga asli Desa Kayen namun sudah bertahun-tahun tinggal dan bekerja di Surabaya. IM pulang kampung setahun sekali setiap lebaran.
Saat masuk di RS Haji, kata Mahmudi kondisi IM sangat lemah. Baru sehari dirawat, IM kemudian meninggal dunia.
Sementara, jenazah IM dimakamkan sekitar pukul 16.40 WIB tanpa kendala apapun. “Alhamdulillah pemakaman lancar, ada warga hadir juga tapi mereka tetap menjaga jarak, pemakanan selesai sekitar jam 18.30 wib tadi,” pungkasnya.