FaktualNews.co

Tangkal Covid-19, PT KAI Batalkan Keberangkatan Puluhan Kereta Api

Peristiwa     Dibaca : 736 kali Penulis:
Tangkal Covid-19, PT KAI Batalkan Keberangkatan Puluhan Kereta Api
FaktualNews.co/Ubaidhillah//
Stasiun Besar Kereta Api, Kota Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Sebagai upaya memutus penyebaran virus corona. Sebanyak 44 Kereta Api yang melewati wilayah Daop 7 Madiun batal berangkat.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan hendriwintoko kepada awak media di Kediri menuturkan, pembatalan perjalanan Kereta Api (KA) adalah sebagai wujud PT KAI dalam mendukung pemerintah dalam upayah pencegahan penyebaran Covid – 19.

“Artinya disini PT KAI secara umum dan khususnya Daop 7 Madiun telah melakukan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Guna memaksimalkan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).”terang Ixfan tersbut, Rabu (22/4/2020).

Akibat pembatalan tersebut statistik penumpang KA baik keberangkatan atau kedatangan di wilayah Daop 7 menurun drastis hinga 90%.

“Pembatalan tersebut dilakukan per tanggal 24 April hingga 30 April 2020,” Tutur Ixfan.

Ixfan menambahkan, bagi penumpang yang sudah terlanjur memesan tiket pada tanggal tersebut, bisa dilakukan pembatalan secara online melalui aplikasi KAI Access, bea tiket dikembalikan 100% dan uang pembatalan akan dibayarkan dalam waktu 30-45 hari secara transfer.

Ia pun juga menyampaikan permohonan maaf untuk para penumpang yang sudah melakukan pemesanan tiket baik secara langsung maupun lewat aplikasi KAI Access. Menurutnya hal itu dilakukan agar tidak ada penularan yang lebih besar.

Ixfan menambahkan, pihak PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf. Selain itu juga mengimbau agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi kegiatan diluar  rumah dan tidak mudik terlebih dahulu pada lebaran kali ini.

“Selalu gunakan masker saat keluar rumah, hindari kerumunan orang, lakukan physical dan social distancing. Sehingga penyebaran wabah covid -19 bisa ditekan, dan semoga secepatnya kondisi bisa kembali normal seperti sedia kala.” pungkas Ixfan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin