JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa ratusan paket beras untuk jurnalis di wilayah kerja Jombang dan masyarakat terdampak Covid-19.
Hadir dalam penyerahan bantuan sosial ini Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan Sekretaris Daerah (Sekda) A Jazuli serta beberapa kepala Organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Jombang.
Aksi sosial ini merupakan kerjasama antara Pemkab Jombang, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang dengan dasar Surat Edaran (SE) Dewan Pers.
Surat Edaran Dewan Pers tersebut bernomor: 01/SE-DP/IV/2020 tentang
perlunya insiatif perusahaan Pers dan asosiasi media membantu pekerja media yang terdampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, untuk memperoleh jaring pengaman sosial.
“Kegiatan ini yaitu Korpri peduli Covid-19, untuk paket yang dibagikan jumlahnya 500. Dengan rincian 400 untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak, dan 100 paket untuk temen-teman media yang terdampak,” kata Sekda Jombang, A Jazuli kepada FaktualNews.co, Kamis (23/4/2020).
Ia menilai selama ini insan pers mempunyai peran tak kecil dalam membantu pemerintah mensosialisasikan terkait upaya penanganan serta pencegahan penyebaran Covid 19.
Oleh karenanya, Jazuli mengingatkan semua insan pers yang ada di Jombang agar memerhatikan SOP terkait Covid-19, dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Termasuk memperhatikan jarak dan menggunakan masker.
“Semoga bantuan ini bisa memberikan semangat. Satu paket bantuan 5 kilogram beras,” tambahnya.
Profesi jurnalis masuk dalam salah satu kegiatan usaha yang juga ikut terdampak Covid-19.
Karena pembantasan aktivitas masyarakat di luar rumah sekaligus penerapan pembatasan jarak fisik mempengaruhi ekonomi masyarakat, termasuk juga jurnalis.
Ia berharap jurnalis ikut memberikan edukasi kepada masyarakat agar tak ada kabar hoaks terkait Covid-19. Dikhawatirkan nanti meresahkan masyarakat umum.
“Jurnalis yang ada di Jombang adalah mitra kerja pemerintah. Mereka menjadi ujung tombak informasi. Disamping memikirkan kehidupan pribadi juga ada tugas profesi yang tak mudah,” tandas Jazuli.