Tanaman padi siap panen terserang hama wereng, di Desa Wotgalih, Lumajang.
LUMAJANG, FaktualNews.co – Ditengah pandemi Covid-19, nasib petani di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, terancam merugi. Ini lantaran ratusan tanaman padi milik petani diserang hama wereng dan teracam gagal panen.
Salah satu petani setempat, Ali Ridho mengatakan, tanaman padi yang ditanam pada lahan sekitar 50 hektar terancam gagal panen. Meski bisa panen, sebutnya, hanya sebagian kecil. Dirinya mengaku bakal mengalami kerugian besar, dengan kondisi tanaman padi yang tak bisa diharapkan lagi.
“Dengan kondisi seperti ini, yang pasti petani akan sangat menderita, apalagi saat wabah Corona melanda”, kata Ali Ridho, Jumat (24/4/2020).
Ali berharap, dengan kondisi ini petugas pendamping pertanian di Lumajang, bisa mencarikan jalan keluar, agar bisa menutup biaya garap dengan asuransi taninya. Hanya saja, hingga kini tidak ada yang mendatangi petani. Dia mengaku, selama ini petugas pendamping tidak pernah memberikan bimbingan pada petani.
“Kami merasa ditinggal oleh Dinas Pertanian atau Pemkab Lumajang. Semestinya ada pengobatan gratis atau dilakukan penyuluhan bagaimana mengatasi hama wereng,” kata Ali Ridho.
Hama wereng yang menyerang tanaman padi di Desa Wotgalih, lanjutnya, akan memperparah kondisi ekonomi di wilayahnya. Apalagi, di saat masa merebaknya virus Corona. Dia hanya berharap, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang turun tangan mengatasi apa yang dialami petani di wilayahnya.
“Ya kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi, selain bertahan hidup ditengah wabah Corona ini,” pungkasnya.
