Kesehatan

Terkait Klaster Temboro, 11 Warga Ngawi Dinyatakan Reaktif Berdasar Rapid Test

NGAWI, Faktualnews.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi langsung lakukan rapid tes pada sejumlah warga Ngawi yang datang dari Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Hasilnya, ada 11 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Rapid Test yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ngawi kepada warga Ngawi yang pulang dari Temboro, Magetan ini mulai Rabu (22/4/2020) hingga Jumat (24/4/2020).

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Budi Sulistyono menjelaskan, hasil rapid test yang menyatakan ada 11 orang reaktif Covid-19 tersebut harus dikarantina mandiri.

“Hari ini (Jumat) mereka diambil baru diambil tes Swab. Karena dari rapid tes dinyatakan positif makanya mereka harus diisolasi mandiri terpisah dengan yang lain,” jelas Budi Sulistyono, Bupati Ngawi, pada wartawan.

Dari hasil rapid tes yang merupakan skrining awal yang hasilnya positif diperlukan hasil Swab, untuk lebih jelas apakah penderita tersebut telah benar-benar terpapar atau belum. Sedangkan kesebelas orang yang dinyatakan reaktif tersebut dari segi kesehatan tubuh tampak segar dan sehat tanpa ada keluhan sakit.

“Untuk sebelas orang itu termasuk OTG (orang tanpa gejala) makanya harus dilakukan isolasi mandiri secara ketat hingga hasil SWAB turun,” terangnya.

Sebelas orang yang dinyatakan positif melalui rapid test tersebut, pihak Dinkes juga melakukan tracing dan riwayat kontak yang telah melakukan hubungan langsung dengan orang yang dinyatakan reaktif tersebut.

Sewaktu dikonfirmasi tentang jumlah warga yang terkait dengan klaster Temboro, ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 belum bisa menjawab. “Jadi warga Ngawi yang terkait dengan Temboro ini masih belum jelas,” pungkasnya.