FaktualNews.co

Melarungkan Sesaji Kepala Sapi

Begini Cara Kelompok Adat Majapahit Ikhtiar Usir Virus Corona

Sosial Budaya     Dibaca : 2160 kali Penulis:
Begini Cara Kelompok Adat Majapahit Ikhtiar Usir Virus Corona
FaktualNews.co/Fuad Amanullah
Ritual pelarungan sesaji kepala sapi dan kambing di Sungai Brantas Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kelompok adat Majapahit di Mojokerto melakukan pelarungan sesaji di Sungai Brantas di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, dalam ritual doa memohon keselamatan bagi bangsa dalam menghadapi wabah corona.

Ada satu kepala sapi, satu kambing dan tumpeng serta beragam bunga di sesaji yang dihanyutnkan di sungai Brantas itu. Sebelum pelarungan, anggota komunitas Majapahit secara bergantian memimpin doa dengan cara yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Pembina Pemangku Adat Budaya Nusantara Ki Purbo Diningrat mengatakan, sesaji yang dilarung ada empat perkara yaitu dari elemen air, api, udara dan tanah.

“Mengapa ada sesaji? Saat ini alam sedang bergejolak karena Corona kita kembalikan lagi lewat paweton alam juga. Sesaji seperti dupa, kembang, kepala kambing dan sapi dilarung di Sungai Brantas,” ujar Ki Purbo Diningrat, Sabtu (25/4/2020).

Kata dia, ritual pelarungan sesaji tersebut tujuannya tak lain sebagai ikhtiar untuk menolak balak. Dimana saat ini Indonesia khususnya Mojokerto sedang dilanda bencana non alam, yakni virus Corona.

“Intinya untuk menitralirsir wabah virus yang saat ini sedang berkembang ini,” tuturnya.

Soal kepala sapi dan kambing dia menjelaskan, dua kepala itu sebagai simbol penolak wabah besar dan menelolak wabah kecil,” tegasnya.

Sementara itu, Ian Kurnianto (40) salah satu budayawan menyebut alasan pelarungan sesaji dan doa lintas agama ini digelar di Sungai Brantas agar Virus Corona diberantas oleh Allah SWT.

“Kami gelar di sini (Sungai Brantas) bukan di laut agar bisa memberantas wabah Corona ini atas izin Allah SWT dari negara Indonesia ini,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh