Yanto, sedang mempersiapkan makanan buka puasa gratis di warungnya.
JEMBER, FaktualNews.co – Warung ‘Anggrek Ayu’ di Jalan Moh Yamin Lingkungan Berpondak, Kelurahan Tegal besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember memberikan makanan berbuka puasa gratis selama sebulan penuh Ramadan ini.
Pemilik warung, Yanto (45), warga asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengaku terbiasa berbagi makanan dari warungnya meski tidak pada bulan Ramadan. Khusus bulan suci umat Islam seperti sekarang, dia menyiapkan makanan khusus berbukan puasa secara gratis.
Terkait dari mana biaya untuk memberikan makan gratis itu, Yanto mengaku jauh hari bersama istrinya telah mempersiapkan. Selain itu, saat Bulan Ramadan ini, juga ada donasi dari orang-orang mampu yang enggan diekspos namanya.
“Untuk anggaran makan gratis sudah kami siapkan khusus, jadi tidak mengganggu untuk makanan yang dijual,” kata pria yang akrab dipanggil Pak Jo ini, Minggu (26/4/2020) sore.
Yanto menyampaikan, selain anggarannya disiapkan sendiri olehnya, sebagian anggaran tambahan juga ada dari donatur.
“Ada yang datang titip (uang) gitu. Untuk tambahan beli bahan makan gratis. Dari warga perumahan elit Taman Anggrek depan warung, atau juga orang lewat yang tahu gitu,” katanya.
Setiap harinya jika diluar Bulan Ramadan, warung makan miliknya buka dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
“Tapi saat Ramadan ini, dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 15.00 sore. Kemudian lanjut menyiapkan makan gratis buka puasa itu,” katanya.
Untuk buka puasanya bebas dari jam berapa saja. “Tidak harus pas setelah adzan magrib. Misal habis (salat) taraweh ada yang datang ingin makan berbuka puasa. Ya silahkan ambil sendiri gratis. Tapi kalau ada yang mau beli, kita layani biasanya untuk makan sahur,” tuturnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Ramadan kali ini ia memprioritaskan “Masyarakat terdampak Social Distancing“.
Sebab menurutnya, dalam masa pandemi corona banyak orang yang tidak bekerja dan tidak lagi berpenghasilan, oleh karena itu dengan segala kekurangan ia berupaya membantu sesama saudaranya.
“Mereka juga manusia, juga memiliki rasa lapar. Jadi kalau kita punya makanan ya kita berikan,” pungkasnya.
