Peristiwa

Bobol Kandang, Dua Sapi milik Warga Sumberasih Probolinggo Hilang Dimaling

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Meski bulan suci Ramadan, aksi pencurian hewan ternak berupa sapi, masih tetap berlangsung. Seperti yang terjadi di RT 02 RW 03, Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Dua sapi milik Hamid (43) hilang, pada Senin (27/4/2020) dini hari.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban mengetahui 2 ekor sapi berjenis kelamin jantan dan betina dicuri, saat hendak melaksanakan santap sahur sekitar pukul 02.30 dini hari. Satu jam setelah pemilik memberi makan sapi di kandangnya sektiar pukul 01.30 WIB.

Atas kejadian itu, pemilik merugi sekitar Rp 25 juta. Rinciannya, satu ekor sapi jenis jantan bulu merah tanduk mancung berusia 1,5 tahun harganya sekitar Rp 15 juta. Sedang satu ekor jenis betina berbulu merah, tanduk mancung berusia sekitar 1,5 tahun seharga Rp 10 juta.

Korban bersama kepala desa (Kades) dan warga setempat sempat mencari sapi. Namun, hingga siang hari, sapi milik Hamid tersebut tidak ditemukan. Komplotan pencuri masuk kandang dengan cara membobol gedek atau anyaman bambu. Mengingat, dinding gedeg di bagian belakang kandang rusak dan menganga.

Kandang sapi berada di belakang rumah agak ke samping kanan, sedang di sisi kiri dan belakang kandang, pematang sawah sehingga memudahkan pencuri melancarkan aksinya.

Atas kejadian pencurian tersebut, korban kemudian melapor ke Polsek Sumberasih, Polres Probolinggo Kota.

Terpisah, Kapolsek Sumberasih, Iptu Suyanto mengaku, sudah menerima laporan dari korban. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.

“Laporan korban sudah kami terima, kami juga sudah mendatangi TKP. Pastinya akan kami lidik dan tindak lanjuti. Kami sudah memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi,” jelasnya melalui sambungan selulernya.

Kapolsek tidak meneatahui jumlah komplotan pencuri yang menggasak 2 ekor sapi milik Hamid. Ia berharap, warga tetap waspada terutama saat-saat menjelang lebaran. Warga terutama pemilik hewan ternak untuk tidak tidur usai melaksanakan santap sahur.

“Tetap waspada dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Kalau perlu, habis makan sahur tidak tidur dulu. Nunggu sampai azan subuh atau menjelang fajar. Siapa tahu kesempatan singkat itu dimanfaatkan pencuri,” pintanya.