Dibebaskan Bersyarat, PPP Langsung Dekati Mantan Wali Kota Probolinggo Buchori
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Probolinggo, membuka ruang seluas-luasnya kepada siapa saja yang ingin bergabung ke partainya. Namun, partai yang dipimpin David Rosidy tersebut masih malu-malu dan belum bersikap, ketika ditanya soal kunjungannya ke kediaman HM Buchori, mantan Wali kota setempat.
Pria yang biasa disapa David itu mengaku, selain bersilaturahim ada keperluan lain yang masih belum perlu diungkap saat ini. Yang jelas, ia mendatangi kediaman mantan Wali kota dua periode tersebut, setelah mendengar pulang. HM Buchori dibebaskan bersyarat, Jumat (24/4/2020) kemarin oleh Rutan Medaeng, Sidoarjo.
Dijelaskan, David menemui HM Buchori atas nama pribadi dan partai. Hanya saja, kedatangannya bukan untuk mengajak yang bersangkutan untuk masuk atau menjadi pengurus PPP. Tetapi lebih pada silaturahim dan kangen-kangenan karena sudah lama tidak berjumpa.
“Belum bicara soal itu. Kami ke sana karena beliau kami anggap keluarga dan tokoh,” katanya.
Jika di kemudian hari mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut bergabung dengan partainya, David mengatakan, tidak bisa menolak. Jangankan orang yang sudah punya nama besar seperti HM Buchori, siapapun yang ingin bergabung dengan partainya, dipersilakan. “Apalagi saya dengar, beliau dulu aktif di PPP,” ujarnya.
David tak menampik dengan masuknya orang atau tokoh yang sudah dikenal baik dan punya kans di masyarakat akan menambah suara partai. Karenanya, ia tidak akan menolak dan akan membuka pintu selebar-lebarnya kepada siapapun yang akan membesarkan partainya. “Saya rasa semua partai seperti itu. Untuk mendulang banyak suara,” tandasnya.
Hal senada juga diungkap Robit Riyanto salah seorang pengurus cabang PPP. Bapak yang biasa dipanggil Robit tersebut membenarkan, kalau dirinya bersama pengurus cabang lain seperti, wakil ketua, sekretaris dan bendahara berkunjung ke rumah HM Buchori.
“Kita kesana mengucapkan selamat atas bebas bersyaratnya pak Buchori,” katanya.
Selain bersilaturahim, Robit dan pengurus cabang yang lain mengajak, pemilik dari perusahaan kayu PT Bromo Falcata Industri (BFI) tersebut berkumpul kembali sedia kala. Robit mengatakan, HM Buchori sebelumnya sudah menjadi teman. “Bukan mengajak berkumpul di PPP. Tapi mengajak menjadi teman akrab seperti sedia kala. Beliau kan teman baik kami sejak dulu,” tegasnya.
Robit, yang saat ini menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo ini menegaskan, menemui HM Buchori bukan untu mengajak ke PPP. Menurutnya, untuk urusan politik yang bersangkutan tidak perlu diminta atau diajak. Mengingat, HM Buchori dalam dunia politik lebih unggul dan lebih senior.
“Saya rasa untuk urusan politik, beliau lebih paham. Beliau politisi ulung. Jadi nggak perlu diajak atau diminta,” tambahnya.
Memang, lanjut Robit, HM Buchori yang pernah menjabat ketua DPC PDIP Cabang Kota Probolinggo pernah aktif di PPP tahun 1971 lalu. Namun, Robit tidak tahu mengapa yang bersangkutan kemudian menjadi Ketua PDIP yang mengantarnya menjadi anggota DPRD Provinsi dan Wali kota dua periode. “Saya dengar seperti itu. Beliau aktif di PPP tahun 1971,” pungkas Robit.
