FaktualNews.co

Pemprov Jatim Terima Bantuan 41 Ribu PCR Kit dari BNPB

Peristiwa     Dibaca : 895 kali Penulis:
Pemprov Jatim Terima Bantuan 41 Ribu PCR Kit dari BNPB
FaktualNews.co/Dofir/
Pemprov Jatim Terima Bantuan 41 Ribu PCR Kit dari BNPB

SURABAYA, FaktualNews.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terima bantuan 41 ribu reagen Polymerase Chain Reaction kit (PCR kit) dari Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana (BNPB).

Reagen merupakan jenis cairan yang digunakan dalam pengujian test swab untuk melihat reaksi kimia atau mendiagnosis ada tidaknya virus corona atau Covid-19.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, reagen PCR kit merupakan hal yang paling dibutuhkan dalam mendiagnosis seseorang terinveksi virus corona atau tidak. Sebab, reagen PCR kit sejauh ini memiliki tingkat akurasi yang paling tinggi.

“Alhamdulillah hari ini kami sudah mendapat kiriman dari BNPB sebanyak 41 ribu reagen PCR kit. Saat ini kebutuhan PCR kit memang yang paling dibutuhkan karena hasil validitasnya paling tinggi,” ujar Khofifah melalui rilis yang dibagikan, Senin (27/4/2020).

Nantinya, puluhan ribu reagen PCR kit ini akan langsung didistribusikan ke sejumlah laboratorium di Jawa Timur.  Antara lain, di Institute of Tropical Disease (ITD) Rumah Sakit Unair dengan jumlah 1.000 kit. Kemudian Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) yang mendapat 10.000 kit.

Sedangkan  empat laboratorium lainnya, yakni di RSUD dr Soetomo dan RS Universitas Brawijaya, masing-masing sebanyak 5.000 kit. Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) sebanyak 10.000 kit dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM Surabaya) sebanyak 1.000 kit.

“Dengan adanya enam laboratorium di Jatim dan tambahan dukungan Reagen PCR kit sebanyak 41 ribu yang kita terima hari ini, maka kenaikan kapasitas lab di Jatim kini mampu melakukan 1.102 tes swab per hari dan stok reagen aman hingga 37 hari ke depan,” lanjutnya.

Semua reagen PCR kit yang pihaknya terima akan digunakan bagi mereka yang memiliki tingkat resiko tinggi terinveksi virus corona seperti tenaga medis. Juga bagi mereka yang telah menyandang status sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) namun belum menjalani test swab.

Pemprov Jatim berharap, bantuan juga akan memberi dampak positif dan mempercepat penanganan corona yang saat ini tengah mewabah.

“Dimana kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah Covid-19, dan tentunya juga bisa membuat masyarakat lebih tenang,” tutupnya.

Untuk diketahui, di Jawa Timur kasus positif corona terus bertambah. Berdasar data per Minggu (26/4/2020), total pasien positif corona menjadi 785 pasien. Sedangkan PDP sebanyak 2.681 pasien. Lalu untuk Orang Dalam Pemantaun (ODP) tercatat sebanyak 18.350 orang.

Dari data itu, 140 pasien telah dinyatakan sembuh dan 88 pasien positif corona yang telah meninggal dunia.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin