Terdapat Satu Lagi Pasien Terkonfirmasi Positif Corona di Trenggalek
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Trenggalek kembali menjadi satu orang. Setelah pasien 01 positif corona dinyatakan sembuh, menyusul konfirmasi positif pasien 02, lelaki 57 tahun asal Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.
“Setelah pasien 01 dinyatakan sembuh, pada hari ini terdapat satu lagi pasien yang terkonfirmasi positif dan disebut dengan pasien 02,” terang Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat merilis pemutakhiran status Covid-19, di gedung Smart Center, Minggu (26/4/2020) malam.
Menurut Arifin, pasien 02 memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya. Di berkunjung ke Surabaya pada 5 April 2020, lalu. Pada tanggal 11 April, pasien merasa tidak enak badan dan memutuskan pulang.
Saat pulang, langsung menuju ke fasilitas kesehatan di rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Tulungagung dan disarankan untuk melakukan rawat jalan.
Selanjutnya pada 12 April pasien 02 merasa kondisinya tidak juga membaik, dan memutuskan berobat ke salah satu rumah sakit milik pemerintah di Kabupaten Tulungagung. Dia menjalani perawatan serta melakukan swab test di rumah sakit tersebut.
“Kondisi pasien 02 saat itu dinyatakan sehat dan sejak 16 April telah keluar dari rumah sakit. Akan tetapi dikarenakan hasil swab belum keluar, pasien 02 menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung,” terangnya.
Karena sudah ada kepastian hasil swab, lanjut Arifin, dan pasien 02 merupakan penduduk berdomisili Trenggalek, maka direncanakan Senin (27/4/2020) akan dilakukan penjemputan dari Tulungagung.
“Menyikapi kasus baru pasien terkonfirmasi positif ini pemerintah mengambil langkah, menerapkan isolasi di rumah sakit bagi pasien 02, sedangkan isolasi mandiri dirumah bagi OTG, 3 anggota keluarga dan 1 sopir yang mengantarkan,” tuturnya.
Selain itu, masih Arifin, juga menetapkan kawasan displin physical distancing d ilokasi sekitar titik isolasi mandiri OTG. Serta melakukan tracing terhadap kontak erat dengan pasien 02.
Hal itu dilakukan, karena pasien 02 diketahui telah berkontak erat dengan 5 orang yang selanjutnya di identifikasi menjadi OTG.
“Mereka adalah ibu dari pasien 02, istri dan anak serta anak angkat pasien 02 dan sopir yang mengantarkan pasien 02 ke fasilitas kesehatan di Tulungagung. Kelimanya telah kita lakukan Rapid Test dan hasilnya negatif,” jelasnya.
Ditambahkan Arifin, pemerintah akan menunjuk penghubung khusus, guna memantau kesehatan dan kebutuhan sehari-hari OTG pasien 02. Juga bantuan sosial bagi KK yang terdampak penetapan zona physical distancing dan melakukan disinfeksi berkala disekitar kawasan physical distancing.
Menurutnya pada hari ini, (Senin, 27/4/2020) mendatang, akan dilakukan swab test kedua bagi pasien 02 di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
“Masyarakat tidak perlu cemas penyebaran corona di RSUD, karena kedatangan pasien 02 ini melalui jalur khusu di luar pasien umum. Jadi begitu datang langsung masuk jalur khusus dan karantina di rumah sakit,” pungkasnya.
