Peristiwa

Covid-19,  Kini Lamongan Bisa Screening Lebih Cepat dan Tepat

LAMONGAN, FaktualNews – Jumlah kasus positif Covid-19 di Lamongan mencapai 32 orang, Sebanyak lima diantaranya telah meninggal dunia serta lima orang telah dinyatakan sembuh.

Seiring dengan mulai dioperasionalkannya Afias-6, alat tes yang didatangkan dari Korea Selatan (Korsel). Saat ini, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Lamongan sudah bisa melakukan screening Covid-19 lebih cepat dan akurat.

Juru Bicara Tim Gugua Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan mengatakan, sudah siap sejak Sabtu (25/4/2020) lalu. “Setiap harinya kita sudah memeriksa, total 47 orang yang sudah diperiksa,” kata dr. Taufik Hidayat. Selasa (28/4/2020).

Dari sebanyak 47 yang telah diperiksa, lanjut Taufik, ada sebanyak tiga  orang hasilnya positif. Sebanyak 43 negatif serta satu orang lainnya hasilnya indeterminated atau masih belum jelas negatif atau positif, sehingga diperlukan tes ulang.

“Dicek bisa ODR, yang rapid positif, kontak erat dan lain-lain. Kemudian yang hasilnya positif akan di-traching, di-swab dan diisolasi,” tuturnya.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, Afias-6 mampu mengeluarkan hasil tes dalam waktu yang cukup singkat, kurang dari 30 menit. “Hanya 10 menit. Sekali kegiatan bisa enam sampel,” kata Taufik.

Dengan kemampuan yang dimiliki Afias-6 tersebut, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan akan lebih cepat dalam melakukan screening guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Kemarin kan baru dioperasikan diawal, selanjutnya akan dioperasikan sesuai kemampuan maksimalnya. Sehingga pemeriksaannya bisa lebih banyak,” terang Taufik.

Alat tes yang didatangkan dari Korsel tersebut dengan harga sekitar Rp 280 juta.