NGANJUK, FaktualNews.co – Seorang pasien positif Corona (Covid-19) asal Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk dipulangkan ke rumahnya diantar petugas menggunakan mobil ambulan, Selasa (28/ 04/ 2020) sore.
Tindakan yang patut dicontoh, puluhan tetangga pasien ini menyambut kedatangannya dengan riang gembira.
Hal itu dilakukan untuk memberikan dukungan moral kepada pasien supaya tidak merasa akan dikucilkan warga di sekitar lingkungannya.
“Alhamdulillah kami bisa mengkondisikan dengan baik. Warga juga membantu secara moril kepada pasien ini, terjadilah hal seperti itu (sambutan gembira warga). Jadi memang murni dari masyarakat lingkungan itu agar bisa dicontoh di wilayah lain,” kata Wicaksono, Lurah Begadung saat dikonfirmasi terkait sambutan warga terhadap kepulangan pasien tersebut.
Kepulangan pasien ini direkam video amatir warga yang sudah beredar di berbagai media sosial. Dalam rekaman video tersebut, terlihat kedatangan ambulan yang membawa pasien positif corona disambut riang gembira oleh puluhan warga Kelurahan Begadung, Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk.
Para warga bertepuk tangan sembari sesekali mengucapkan kata-kata selamat kepada si pasien yang melintas bersama ambulan. Pasien perempuan yang keluar dari ambulan kemudian melambaikan kedua tangannya sembari menundukkan kepala kepada warga.
Kepulangan pasien ini diantar petugas yang menggunakan APD lengkap. Sebelum meninggalkan rumah pasien, petugas terlihat berkomunikasi lebih dekat dengan pasien.
Terkait kesembuhan pasien ini, menurut Wicaksono tinggal menunggu keterangan resmi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nganjuk.
“Kami dari pihak kelurahan sifatnya hanya koordinasi, karena surat secara resmi dari tim gugus ataupun dari dinas terkait belum turun. Tapi kami membantu proses pemulangan yang bersangkutan karena memang sudah sesuai protokol sudah dinyatakan pulang. Kemungkinan besar sudah sembuh, jadi tinggal menunggu keterangan resmi saja dari tim gugus tugas,” ungkap Wicaksono.
Sebelumnya, pasien ini menjalani isolasi di rumah sakit selama 30 hari sejak ditetapkan pasien positif corona pada tanggal 28 Maret 2020 lalu. Dia merupakan satu diantara 10 pasien positif corona di Kabupaten Nganjuk.