FaktualNews.co

Ada 2 Tambahan PDP di Pasuruan, Salah Satunya Seorang Ibu Melahirkan

Kesehatan     Dibaca : 901 kali Penulis:
Ada 2 Tambahan PDP di Pasuruan, Salah Satunya Seorang Ibu Melahirkan
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Petugas gabungan yang lakukan penyemprotan di kawasan Purwosari, Rabu (29/4/2020) siang.

PASURUAN, FaktualNews.co – Upaya tracing yang dilakukan tim medis di beberapa kecamatan, akhirnya ditemukan ada dua orang yang masuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, dari rapid test. Kedua warga ini diketahui berasal Kecamatan Nguling dan Purwosari.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, keduanya berstatus PDP setelah petugas kesehatan melakukan rapid test, dan hasilnya adalah positif rapid test.

“Dua warga PDP ini, laki-laki dan perempuan,” katanya, Rabu (29/4/2020) sore.

Dikatakannya, untuk PDP laki-laki (39) ini dari Kecamatan Nguling, yang dalam pemeriksaan diketahui memiliki kontak erat dengan salah satu pasien terkonfirmasi Covid-19, sehingga petugas surveillance langsung melakukan tracing dan merapid warga ini, untuk penanganan selanjutnya.

Sementara pasien lainnya, kata Syaifudin, yakni perempuan (45) asal Purwosari, yang awalnya dirawat di salah satu rumah sakit di Kecamatan Sukorejo karena akan melahirkan. “Karena datang dengan keluhan mirip gejala pasien Covid-19, petugas melakukan rapid, dan hasilnya reaktif,” terang Syaifudin.

Untuk penanganan berikutnya, lanjut dia, petugas menolong persalinannya terlebih dulu.”Begitu ibu dan bayinya selamat, kemudian oleh petugas dirapid, karena datang dengan keluhan batuk dan demam. Begitu hasilnya positif, kita rujuk ke RSUD Bangil sambil menunggu swab test keluar,” ungkapnya.

Adanya 2 PDP baru, jumlah PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan hingga saat ini berjumlah 66 orang. Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), per hari ini, berjumlah 201 orang. Dari jumlah tersebut, ada tambahan 6 orang lagi yang berstatus ODP Covid-19 per hari ini Rabu (29/4/2020) siang.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh