Kedua kelompok saat berada di Mapolsek Nguling.
PASURUAN, FaktualNews.co – Kegaduhan antar kelompok di Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/4/2020) sore, hampir berujung benturan fisik. Beruntung aksi kedua kelompok tersebut bisa diredam perangkat desa setempat dan polisi.
Namun meski sempat diredam, hingga dua kelompok saling berhadapan satu dengan lainnya.”Iya kemarin memang ada persoalan kesalahpahaman yang terjadi antara dua kelompok warga, tapi bisa direlai,” ujar Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endi Purwanto, Rabu (29/4/2020).
Menurut Endi, permasalahan itu muncul antara Sumanto, warga Dusun Wates dan Samhudi, warga Sumurlecen, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling. Keributan tersebut gegara Sumanto dituding Samhudi mencuri handphone milik temannya. Ia tak terima atas tuduhan itu.
“Nah pada saat itu muncul reaksi keduanya,” kata dia.
Meski sudah diredam Kades Kedawang, lanjut Endi, namun mereka bersama kelompoknya nyaris lakukan aksi.
“Anggota Polsek Nguling yang mendapatkan laporan adanya aksi kedua kelompok ini, bergerak ke lokasi dan langsung melerai aksi itu, hingga bisa diselesaikan di Mapolsek,” imbuhnya.
