FaktualNews.co

Jamal Tolak Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Lamongan

Peristiwa     Dibaca : 1361 kali Penulis:
Jamal Tolak Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Lamongan
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Akitivis LSM Jamal berunjunk rasa menolak Pembangunan RSD Covid-19 di Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Jaringan Masyarakat Lamongan (Jamal) menolak rencana pembangunan Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19. Selain dinilai tidak ada sosialisasi yang memadai, LSM tersebut juga keberatan dengan rencana RSD Covid-19 di Lamongan yang akan dibangun di tengah kota.

“Kami menolak pendirian rumah sakit tersebut, selain belum ada sosialisasi pendirian RS darurat kepada warga, juga menyesalkan pembangunannya berada di dalam kota. Padahal aset tanah kabupaten Lamongan atau pemda sendiri itu banyak dan ada dimana-mana,” kata Ketua Jamal, Nur Salim, Selasa (28/4/2020) malam.

Bersama beberapa orang dengan membawa spanduk penolakan, Nur Salim ketua LSM Jamal mencoba menghentikan aktifitas pembangunan RSD Covid-19 di lahan seluas 6.800 m2, di jalan Kusuma Bangsa, yang merupakan lahan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Lamongan tersebut.

Salim mengatakan, pembangunan RSD Covid-19 terlalu dekat dengan pemukiman warga. “Misal dibangun di luar Kecamatan kota kan juga bisa pengembangan wilayah perkotaan,” tegas dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat, mengatakan, tidak lama lagi Kabupaten Lamongan akan memiliki rumah sakit khusus Covid-19.

“Lokasinya di depan RSUD dr. Soegiri, sebelah barat Gedung KORPRI,” kata Taufik.

Proyek pembangunan RSD Covid-19 yang letaknya tidak jauh dari RSUD dr. Soegiri itu merupakan usulan Pemkab Lamongan. Proses pengerjaannya mulai Rabu (29/4/2020) ini dan diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan ke depan.

“Lamongan yang dapat bantuan rumah sakit darurat Covid-19, setelah Galang di Riau,” terang Taufik Hidiayat.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh