FaktualNews.co

Jelang PPBD 2020 di Tulungagung, Jalur Prestasi dan Nonakademik Dinilai Rawan Persoalan

Pendidikan     Dibaca : 1129 kali Penulis:
Jelang PPBD 2020 di Tulungagung, Jalur Prestasi dan Nonakademik Dinilai Rawan Persoalan
FaktualNews.co/latif
Haryo Dewanto, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tulungagung (tengah).

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Sebentar lagi dilangsungkan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Di tengah situasi pendemi Covid-19 ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tulungagung masih harus menyesuaikan juknis-juknis tertentu.

Soal zonasi, Dinas Pendidikan menyatakan tidak ada masalah. Karena sesuai aturan yang berlaku, memeperhatikan tata jarak lokasi rumah dengan sekolah.

Namun, soal jalur prestasi dan nonakademik masih akan dirumuskan kebijakan dengan dikeluarkannya perbup. Pasalnya jalur tersebut rawan menjadi sumber permasalahan baru.

“PPDB kalau sesuai juknis dengan Pemerdikbup Nomor 44 tahun 2020, sudah kita laksanakan,” papar Haryo Dewanto, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tulungagung, Rabu (29/04/2020).

Namun, soal keterangan lanjutan bagaimana tata cara PPDB ditengah situasi pandemi Covid-19 masih menunggu instruksi lanjutan dari pemerintah pusat.

“Karena nanti ada keterangan menteri lanjutan, dilaksanakan bagaimana. Ya itu masih perlu kita kaji, biar jelas ketentuannya,” jelasnya.

Kalau perihal zona, sambungnya, itu sudah jelas dan tidak ada masalah. Namun, kalau jalur prestasi dan nonakademik, masih perlu kajian.

“Bahkan, kalau jalur tersebut dimasukkan online bagaimana. Sekarang masih belum dibuatkan Perbup terkait PPDB,” jelasnya.

Sementara itu, soal kelulusan dan kenaikan kelas siswa mengacu pada surat edaran menteri nomor 4 tahun 2020.

“Jadi bisa dilihat dari portofolio, rapor, kelulusan juga. Itu diserahkan kepada sekolah, yang tahu sekolah anak itu bagimana,” terang Dewanto.

Bahkan ujian-ujian sekolah pada semester ganjil tahun 2020 ini, semuanya terpaksa ditiadakan guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Fisik gak boleh karena ini pandemi, jadi malah gak boleh. Jadi ujian tidak ada,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags