Satu Meninggal, 6 Warga Kota Pasuruan Positif Hasil Rapid Test
PASURUAN, FaktualNews.co – Rapid test yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan terhadap sejumlah warga yang terindikasi manjalin kontak dengan pasien positif dari klaster Gadengrejo, Kota Pasuruan, menemukan 6 orang positif reaktif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Shierly Marlena, mengatakan, ditemukan 6 orang reaktif rapid test dari zona merah tersebut. “Tapi, mereka belum bisa dikatakan positif terinfeksi Covid-19,” ujar dia, saat rilis pers, Selasa (28/4/2020).
Kata dia, untuk menentukan positif dan tidaknya orang dinyatakan positif harus melalui swab test.
“Sebab rapid test tidak serta merta bisa dijadikan patokan. Karena akurasinya hanya mencapai 65 persen. Untuk itu harus ada tindak lanjutnya. Pasien bisa dinyatakan positif dari swab test,” terang Shierly.
Dari 6 pasien tersebut, saat ini masih menjalani isolasi mandiri dan dipantau oleh petugas medis.
“Secara keseluruhan pasiennya tanpa gejala, sehingga isolasi dilaksanakan secara mandiri. Mereka juga telah menjalani swab test dan saat ini menunggu hasilnya. Sehingga nanti bisa diketahui dengan jelas,” ucapnya.
Upaya tracing tersebut dilakukan terhadap 40 orang, lantaran ada salah satu warga yang positif terpapar Covid-19. Klaster Gadingrejo ini diprioritaskan, orang yang terdekat dengan pasien dan yang memiliki kontak erat dengan pasien, yang merupakan saudara, keluarga dan tetangga pasien positif.
Pasien positif Klaster Gadingrejo, diketahui seorang laki-laki berusia 50 tahun. Saat ini dirawat di rumah sakit di Kota Surabaya. Ia sebelumnya masuk PDP Kota Pasuruan. Dari data saat ini, jumlah ODP 89 orang, OTG 48 orang, PDP 5 orang, positif 4 orang. Satu orang meninggal dan 3 masih dirawat.
