Mukti Sumarsono, Kasi Statistik Sosial BPS Tulungagung.
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Sensus online yang sedianya berakhir pada 1 April lalu diperpanjang hingga tanggal 28 Mei nanti. Perpanjangan selain mengejar target, juga dampak dari pandemi Covid-19.
Soal target pihak Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tidak ada persentase khusus. Hanya saja, dipatok dengan jumlah yang tinggi supaya memudahkan pelaksanaan sensus di lapangan pada September 2020 mendatang.
Sensus online sedianya ditujukan bagi kalangan PNS, TNI, Polri dan akademisi atau kalangan terpelajar untuk mendaftar pada sensus online 2020.
“Kami sebenarnya diprioritaskan sensus online, arahnya memang untuk kalangan TNI, Polri, PNS. Kita perpanjang harapannya ada tambahan juga dadi dosen, guru, mahasiswa,” jelas Mukti Sumarsono, Kasi Statistik Sosial BPS Tulungagung, Rabu (29/04/2020).
Soal target dalam sensus online tidak ada jumlah khusus, hanya saja persentase yang diperoleh BPS Tulungagung kini mencapai sekitar 21 persen.
“Kalau target angka atau presentase khusus gak ada, karena nanti juga ada uji di lapangan,” paparnya.
Bahkan, lewat sensus online yang mencapai 21 persen itu, masih banyak data ganda, dan masih akan divalidasi oleh petugas.
“Tahapannya masih panjang ini, perlu divalidasi lagi dan data mana yang benar-benar valid,” imbuhnya.
Lanjut Mukti, pihaknya berharap kepada masyarakat, meskipun non TNI, POLRI atau PNS, jika mengetahui perihal sensus online bisa mendaftarkan diri.
Sementara itu, jumlah penduduk yang tercatat sebagai warga Tulungagung, sesuai data BPS pada tahun 2017 mencapai 1 juta 20 ribu jiwa. Namun, dengan adanya sensus 2020 ini, data tersebut berpotensi berubah
