FaktualNews.co

100 Karyawan Pabrik Rokok di Surabaya Reaktif Rapid Test Corona, Ini Langkah Pemerintah

Kesehatan     Dibaca : 1082 kali Penulis:
100 Karyawan Pabrik Rokok di Surabaya Reaktif Rapid Test Corona, Ini Langkah Pemerintah
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir
Kepala Kantor Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, Yanu Mardianto.

SURABAYA, FaktualNews.co – Seratus karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test corona atau Covid-19. Pemerintah Kota Surabaya pun akan melakukan pemantauan terhadap mereka.

Saat ini, pemerintah bersama Puskesmas setempat masih sedang mengumpulkan data siapa saja yang dinyatakan reaktif rapid test corona tersebut.

“Dari data itu nanti kami akan membuat semacam pantauan pada mereka, di mana dia tinggal, terus di mana dia sering berkomunikasi dan bersosialisasi,” ujar Kepala Kantor Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, Yanu Mardianto di kantornya, Kamis (30/4/2020).

Selain akan melakukan pemantauan terhadap ratusan pekerja pabrik, pihaknya juga sudah melakukan sterilisasi pada seluruh area kerja PT HM Sampoerna Tbk yang berada di Kecamatan Rungkut tersebut. Dengan menyemprot cairan disinfektan menggunakan skylift milik PMK Kota Surabaya.

“Begitu ada data seperti itu, kami mengadakan penyemprotan di lingkungan pabrik Sampoerna dengan berkoordinasi dengan pemadam kebakaran,” tandasnya.



“Jadi kita memakai Skylift yang 40 feet itu, kita semprot dari atas kemudian di dalam itu kita gunakan yang PMK biasa, yang tidak menggunakan Skylift. Kita sisir semua lingkungan,” lanjutnya.

Ia mengatakan, penyemprotan dilakukan setiap hari secara berturut-turut semenjak ditemukan adanya dugaan kasus corona baru di lingkungan kerja PT HM Sampoerna Tbk.

Lebih lanjut disampaikannya, apabila hasil swab terhadap ratusan pekerja nantinya juga dinyatakan positif dan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. Yanu menegaskan akan siap membantu soal pemenuhan makanan dan meminta kepada masyarakat juga senantiasa membantu, bukan justru mengucilkan mereka.

“Jangan kucilkan mereka, jangan musuhi mereka, kalau bisa dibantu. Kami yang di kecamatan akan memberikan makanan untuk mereka yang terdampak Covid-19 untuk satu hari tiga kali makan,” tutupnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh