FaktualNews.co

Covid-19, Ribuan Warga Masuk Karantina di Gedung Observasi Se-Jatim

Peristiwa     Dibaca : 703 kali Penulis:
Covid-19, Ribuan Warga Masuk Karantina di Gedung Observasi Se-Jatim
FaktualNews.co/istimewa
Kondisi karantina mandiri di sebuah desa di Jember.

SURABAYA, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 3.829 warganya yang menjalani karantina mandiri di desa-desa dan kelurahan.

Mereka yang dikarantina merupakan masyarakat yang baru saja tiba pulang kampung dari daerah zona merah penularan Covid-19 dan juga masyarakat dari luar negeri yang menjadi episentrum Covid-19.

“Total saat ini ada sebanyak 3.829 orang yang sedang dikarantina di ruang observasi berbasis desa/kelurahan seluruh Jawa Timur. Gedung yang kini sedang terpakai untuk observasi ada 478 titik,” papar Khofifah, Kamis (30/4/2020).

Ribuan warga tersebut tersebar di 7.387 desa atau kelurahan yang memiliki ruang observasi mandiri. Jumlah ini ditafsir akan terus meningkat. Seiring tekad masyarakat desa untuk melakukan pengamatan warga yang pulang kampung dari zona merah maupun dari manca negara episentrum Covid-19.

Dalam konferensi pers yang digelar Rabu malam, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk bersapa dengan para warga masyarakat yang tengah diobservasi di Jember Sport Garden (JSG) Kabupaten Jember.

Selama menjalani karantina mandiri, dikatakan Khofifah, semua kebutuhan mereka terpenuhi yang diperoleh dari dana bantuan sosial Pemprov Jatim bagi warga terdampak covid-19. Yang disalurkan oleh pemerintah setempat.

“Ada bantuan Pemprov Jatim, kita distribusikan lewat kabupaten kota. Anggarannya ditransfer ke BPBD, kalau ada kepala BPBD Jember boleh nanti dibagikan juga pada beliau nggih meskipun misalnya beliau tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), karena dana bantuan kita memang untuk warga yang terdampak covid-19. Sementara untuk menambah protein kami  kirimkan 500 kg telur untuk warga yang sedang di observasi di Jember Sport Garden,” pungkas Khofifah.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin