FaktualNews.co

Gagal Menjambret, OTK Remas Dada Perempuan di Jombang Lalu Kabur

Peristiwa     Dibaca : 1229 kali Penulis:
Gagal Menjambret, OTK Remas Dada Perempuan di Jombang Lalu Kabur
FaktualNews.co/Muji Lestari
Korban percobaam perampasan dan begal payudara di Jalan Denayar-Megaluh, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Nahas dialami oleh EM (49), perempuan pengusaha katering asal Desa Denanyar Kecamatan Jombang. Dia hampir saja menjadi korban perampasan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Desa Denayar – Megaluh, Kamis (30/4/2020).

Gagal melakukan perampasan, OTK melecehkan EM dengan cara meremas bagian dadanya. Kejadian itu dialami korban sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis (30/4/2020).

EM mengatakan, saat kejadian dia baru saja mengantarkan pesanan makanan di wilayah Desa Banjardowo, tak jauh dari tempat tinggalnya.

Namun, ketika dia hendak kembali ke rumahnya, ditengah jalan EM tiba-tiba dipepet seorang laki-laki besepeda motor berperawakan tinggi besar dan berkulit hitam.

EM yang tak mengetahui niat jahat pelaku berupaya menepi dan mencoba memberi jalan kepada pelaku. Namun, kata EM pelaku justru mencoba merebut tas yang dia bawa dipundaknya yang kanan. Tarik menarik pun terjadi, korban yang kaget kemudian berteriak minta tolong.

“Ada motor duluan, lalu di bekalang ada motor yang nyalakan lampu jarak jauh saya kira minta jalan, aku minggir tapi dia coba menarik tas saya saya teriak spontan, orang satu sendiri gemuk, sepeda motor laki, gak pakai helm, rambutnya cepak, sama-sama searah dengan saya dari arah Banjardowo,” ujar EM.

Gagal mengambil alih tas EM, pelaku tak langsung pergi tapi justru meremas bagian dada kanan korban kemudian tacap gas ke arah utara.

“Saya baru kirim pesanan katering, kejadianya sebelum kolam pancing, biasanya banyak orang tapi ini jaraknya jauh, narik tas gagal lalu dia pegang dada,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, EM mengaku akan melaporkan kejadian ini kepada Polisi.

Sementara, Kapolres Jombang, AKBP Boby P Tambunan setelah mendengar informasi tersebut langsung memerintahkan anggotannya ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sejumlah anggota pun mulai melakukan penyelidikan dan olah TKP. “Segera kami lakukan penyelidikan, anggota sudah kami perintahkan ke TKP,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh