Peristiwa

GUSDURian Lumajang Salurkan Bantuan ke Warga Lereng Gunung Lamongan

LUMAJANG, FaktualNews.co – Komunitas GUSDURian Peduli di Kabupaten Lumajang bagi-bagi Paket Sembako kepada masyarakat di desa-desa sekitar Gunung Lamongan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang pada Kamis (30/4/2020).

Mereka menyasar buruh harian, penjual makanan keliling, lansia dan kaum disabilitas di desa-desa tersebut.

Paket bantuan yang dibagikan berisi 5 kg Beras, 1 liter Minyak Goreng, Mie Instant, Kecap, Biskuit dan sepaket Jamu Tolak Angin serta Vitamin C.

Paket bantuan itu berasal dari kerjasama antara GUSDURian Peduli dengan PT. Sidomuncul, perusahaan jamu ternama di Indonesia. Total bantuan yang disalurkan dari kerjasama itu adalah 4000 paket yang disebar di beberapa kota di pulau Jawa melalui posko-posko GUSDURian Peduli yang ada di masing-masing Kota/Kabupaten.

Menurut koordinator GUSDURian Peduli Lumajang, Riski Rama Duta, penyaluran bantuan ini dilakukan setelah terlebih dahulu para relawan melakukan pendataan calon penerima manfaat sesuai kriteria yang ditetapkan oleh Tim Kerja Nasional GUSDURian Peduli.

“Bantuan ini kami salurkan by name by address. Jadi kami antarkan langsung ke rumah penerima manfaat. Kami tidak mengumpulkan orang untuk datang ke Posko agar tidak terjadi kerumunan yang berpotensi penularan virus,” Kata Riski, Kamis (30/04/2020).

Selain membagikan bantuan sembako, menurut Riski, GUSDURian Peduli Lumajang juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan khususnya di rumah-rumah ibadah yang ada di Kabupaten Lumajang setiap hari Senin dan Rabu dan menyediakan makan gratis di depan Posko GUSDURian Peduli Lumajang yang ada di Jalan Ghozali No.58B.

A’ak Abdullah Al-Kudus, Ketua Nasional GUSDURian Peduli yang kebetulan juga warga Lumajang ini turut mengapresiasi kerja-kerja para relawannya di lapangan yang sudah sebulan lebih mengabdikan dirinya untuk kemanusiaan.

“Saya berharap gerakan Saling Jaga Hadapi Corona yang dicetuskan oleh GUSDURian Peduli bisa sinergis dengan program-program pemerintah di masing-masing daerah, contohnya program Ngramut Tonggo di Kabupaten Lumajang,” kata A’ak.

GUSDURian Peduli sampai hari ini sudah bergerak di 68 kota/kabupaten di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. Juga 1 posko di Kuala Lumpur, Malaysia untuk membantu warga Indonesia yang bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh perkebunan di sana.

Mereka kondisinya sangat memprihatinkan, karena tidak bisa bekerja dan juga tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat karena statusnya bukan warga negara Malaysia.