Virus HIV Jangkiti 138 Orang di Lamongan, 13 Meninggal Dunia
LAMONGAN, FaktualNews.co – Persebaran virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Kabupaten Lamongan hampir merata di 27 Kecamatan. Kasus terbesar yang meninggal ada di Kecamatan Sambeng dengan lima orang dan satu kasus baru. Disusul Kecamatan Lamongan dengan dua kasus meninggal akibat virus yang memperlemah kekebalan tubuh tersebut.
Dari data kumulatif ditambah dengan tahun sebelumnya, tercatat sekitar 138 orang menderita HIV di Lamongan. Hal itu dijelaskan oleh Bambang Susilo, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Lamongan yang mengatakan jumlah kasus baru selama triwulan pertama ada 20 penderita.
“Laporan terakhir ada 13 meninggal salah satunya anak-anak. Dari jumlah meninggal ini rata-rata kasus lama baru ditemukan. Dia diketahui mengidap HIV setelah dilakukan tes sebelum meninggal dunia. Sehingga belum sempat mendapatkan perawatan pasien sudah meninggal karena ada penyakit penyerta atau kekebalan tubuhnya menurun drastis,” kata Bambang, Kamis (30/4/2020).
Meski belum ada obatnya, lanjut Bambang penyebaran virus dalam tubuh seseorang bisa ditekan dengan meminum ARV yang disediakan oleh petugas kesehatan.
“Kemungkinan yang meninggal ini berhenti minum obat atau memang kasus lama yang belum diketahui sehingga tidak mendapatkan penanganan maksimal,” jelasnya.
Saat ini petugas masih melakukan pelacakan terhadap kasus meninggal. “Pelacakan ini lebih sulit karena sebagian orang menolak untuk dites,” aku Bambang.
Persebaran virus HIV di Lamongan memang tidak mudah karena hanya bisa menular lewat kontak tertentu dan karena kekhawatiran sehingga masyarakat menolak untuk diperiksa.
“Sehingga persebarannya tidak bisa dicegah. Padahal jika diketahui lebih dini mereka akan mendapatkan perawatan secepatnya.” pungkasnya.
Data HIV tahun 2020 di Kabupaten Lamongan perkecamatan yang meninggal dunia, Kecamatan Bluluk 2 orang, Kecamatan Ngimbang 1 orang, Kecamatn Sambeng 5 orang, Kecamatan Sugio 2 orang, Kecamatan Lamongan 2 orang, Kecamtan Turi 2 orang, Kecamatan Maduran 1 orang, Kecamtan Dradah 1 orang dan Kecamatan Karanggeneng 1 balita berusia 4,5 Tahun.
