FaktualNews.co

Cluster Sampoerna Masuk Gresik, Total Positif Covid-19 Menjadi 30 Orang

Peristiwa     Dibaca : 1270 kali Penulis:
Cluster Sampoerna Masuk Gresik, Total Positif Covid-19 Menjadi 30 Orang
FaktualNews.co/istimewa
Data Sebaran Covid-19 Kabupaten Gresik per 1Mei 2020.

GRESIK, FaktualNews.co – Meski saat ini wilayah Kabupaten Gresik tengah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), namun kasus Covid-19 terus bertambah.

Bahkan, berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Gresik, per hari ini, ada tambahan 3 kasus konfirmasi positif,  satu diantaranya berasal dari Cluster Sampoerna. Total kasus positif Covid-19 Gresik menjadi 30 orang.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali melalui Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi menjelaskan, tambahan 3 konfirmasi positif tersebut salah satunya berasal dari Cluster Sampoerna Surabaya. Pasien dari Desa Menganti, Kecamatan Menganti dan sekarang menjalani perawatan di rumah sakit (RS)  swasta Surabaya.

Selain itu, ada tambahan konfirmasi positif meninggal dari Desa Kebomas, Kecamatan Kebomas. Kemarin sudah kita laporkan sebagai PDP dan menunggu hasil SWAB. Hari ini SWAB keluar positif dan sudah dimakamkan sesuai standard Covid-19.

“Dan tambahan satu konfirmasi positif lagi dari Kecamatan Duduk sampeyan, asal Desa Tambak Rejo. Pasien kemarin sebagai PDP dan saat ini dirawat di RS Gresik. Asal Cluster masih didalami,” ungkap Ghozali yang juga Kadinkes Gresik ini,  Jumat (1/5/2020).

Dengan penambahan tiga kasus baru, total positif Covid-19 Gresik menjadi 30 orang. Rinciannya, 20 dirawat, 5 sudah sembuh, dan 5 orang lainnya telah meninggal dunia.

Adapun Update kasus Covid-19 per Jumat (1/5/2020), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 180 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.013 orang dan yang sudah lepas pengawasan 928 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.112 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 331 orang, dan selesai dipantau 781 orang.

“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP)  per hari ini sebanyak 139 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 90 orang,  selesai pengawasan 44 orang, dan 5 orang meninggal dunia,” pungkas Kadinkes.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags