PASURUAN, FaktualNews.co –Mengantisipasi arus mudik lebaran serta menjaga wilayah Kabupaten Pasuruan dari penyebaran virus corona, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, terus mengoptimalkan pos-pos di sejumlah lokasi di perbatasan dengan daerah lain.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, ada 7 pos cegah mudik didirikan. Seperti di Terminal Pandaan, Stasiun Bangil, Pos Purwodadi, arteri Gempol, Exit Tol Purwodadi dan Sidowayah dan di Sedarum, Nguling.
“Di setiap pos pantau akan diberlakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pemudik yang kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Pasuruan.“Para petugas sudah siap. Mulai dari TNI, POLRI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan,” terang Anang Saiful Wijaya, dihubungi, Jumat (1/4/2020).
Kata Anang, para petugas bertugas dalam 3 shift secara bergantian. Juga disiapkan peralatan mulai dari termo gun, hand sanitizer, masker dan sebagainya. Bahkan keberadaan pos-pos itu efektif. Hal ini dengan kesiapsiagaan seluruh petugas dalam mencegat kendaraan berplat nomor luar Pasuruan.
“Hingga hari ini belum ada pemudik yang kembali ke Kabupaten Pasuruan dengan kondisi yang membahayakan. Memang ada beberapa pemudik yang datang dari daerah Bekasi, Solo, dan kota lain yang begitu kita periksa, kondisinya sangat baik dan mereka memahami tentang anjuran pemerintah,” jelasnya.
Anang menegaskan kalau ada temuan pemudik yang ditengarai sedang dalam kondisi tak sehat, petugas langsung membawanya ke ruang observasi yang disiapkan di 24 kecamatan.“Kalau kita nurut anjuran pemerintah, Insya Allah selamat. Mudah-mudahan Covid-19 juga cepat berlalu,” beber Anang.