SIDOARJO, FaktualNews.co-Dua pelaku kejahatan jalanan (jambret) di wilayah hukum Polsek Prambon babak-belur jadi bulan-bulanan warga, setelah tertangkap di Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Kamis (30/4/2020).
Kedua tersangka adalah MWF (20), asal Desa Wonoayu RT 01 RW 04 dan dan YP (22), asal Desa Wonoayu RT 02 RW 01, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.05 WIB. Saat itu, Tri Elok Rosalina (korban), melintas di jalan tuangan Desa Jati Alun Alun usai mengambil uang di ATM Kecamatan Tulangan.
Di lokasi itu, karyawan tata usaha (TU) di SD Muhammadiyah Tulangan tersebut berhenti dan berniat memotret pemandangan. Namun apes, dari arah belakang, datang dua penjahatn yang tiba-tiba meramppas handphone merek Xiaomi Note 5A milik korban.
Korban bereaksi dengan menstarter motornya dan mengejar pelaku sambil meneriaki ‘maling kepada penjambret. Sekitar dua kilometer pengejaran, korban nekat menabrak kendaraan pelaku hingga pelaku tersungkur.
“Warga yang berada di lokasi membantu korban dan mengamankan pelaku,” kata Kapolsek Prambon AKP Sumarsono, Kamis (30/4/2020).
Karena geram dengan ulah pelaku, warga melayangkan bogem mentah hingga kedua pelaku babak belur. Tidak hanya itu, kendaraan pelaku juga dibakar massa.
“Pelaku langsung kami amankan dan kami bawa ke rumah sakit,” terangnya.
Selain kedua pelaku, beberapa barang bukti berupa satu unit motor Yamaha Mio Soul nopol W 2923 QK (sarana pelaku) dalam keadaan hangus terbakar dan casing handphone juga diamankan petugas.
“Barang bukti handphone yang direbut masih kami cari. Karena diduga dibuang pelaku saat tertangkap,” pungkas Sumarsono.