Ekonomi

Lebaran Makin Dekat Pasar Grosir Ngemplak Tulungagung Tetap Sepi

Imbas Covid-19

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Hari lebaran kurang dari tiga pekan. Namun, stimulan lebaran yang biasanya menjadi daya tarik berbagai lini sektor ekonomi kini tak berdaya di tengah pandemi Covid-19.

Hingga kini, keberadaan aktivitas ekonomi khususnya di pasar malah menunjukkan progres semakin lesu.

Hartatik, salah satu pedagang sembako di Pasar Grosir Ngemplak Tulungagung menuturkan, terjadi penurunan jumlah pembeli terhitung sejak satu bulan lalu.

“Sudah ada sebulan, pokok sejak ada kabar soal corona, pasar berangsur-angsur menjadi sepi,” paparnya, Jumat (01/05/2020).

Namun dia tidak bisa secara rinci menyebut jumlah pengunjung antara hari biasa dan saat pandemi, ia tidak bisa menggambarkan secara detail.

“Yang jelas menurun mas, saya buka jam 06.00 WIB sampai jam 22.00 WIB. Biasanya ramai itu pas pagi, tapi sekarang seperti ini saja,” paparnya.

Meskipun menjelang lebaran, lanjut Hartatik yang pedagang asli warga sekitar Pasar Ngemplak itu mengaku, tidak memberikan dampak apapun.

“Biasanya yang ramai itu, pembeli dari kalangan pemilik warung, bahannya untuk dijual dan diolah lagi. Kalau sekarang hanya untuk konsumsi pribadi jadi sepi,” pungkasnya.

Sementara itu, tiga pekan menjelang lebaran ini, harga kebutuhan pokok dipasaran tetap stabil. Hanya saja, harga bawang merah tetap tinggi, sekitar Rp 45 ribu per kilogramnya.