FaktualNews.co

Pegawai Bank Jatim Sumenep Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kesehatan, Peristiwa     Dibaca : 1040 kali Penulis:
Pegawai Bank Jatim Sumenep Terkonfirmasi Positif Covid-19
Faktualnews.co/supanjie
Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi bersama tim Satgas Covid-19 Sumenep, saat menggelar jumpa pers bertambahnya warga yang dinyatakan positif Covid-19.

SUMENEP, FaktualNews.co-Salah satu pegawai Bank Jatim Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19.

Dengan begitu warga asal Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget, yang diketahui bertugas di Cabang Pragaan itu menjadi pasien ke-5 yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, saat menggelar jumpa pers di ruang Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kamis (30/4/2020) malam menyampaikan, pada 22 April lalu, beberapa pegawai di internal Bank Jatim Pragaan melakukan rapid test.

Dari hasil rapid test itu diketahui salah satu dinyatakan reaktif. Berhubung Rapid test hanya bisa digunakan skrining pasien yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan, maka dilanjutkan dengan tes swab tiga hari setelah itu.

“Maka 25 April dilakukan tes swab. Dan hasilnya baru diketahui sore ini sekira pukul 16.30 WIB dan dinyatakan positif Covid-19,” terangnya.

Sejak pasien yang masuk daftar pasien nomor 5 diketahui reaktif dari hasil rapid test nya, yang bersangkutan diinstruksikan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

“Itu dilakukan sambil menunggu hasil tes swab keluar. Sehingga selama 6 hari pasien nomor 5 ini sudah tidak melakukan aktivitas di Bank Jatim Cabang Pembantu Pragaan,” beber AKBP Deddy.

Saat ini, pasien nomor 5 yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut telah ditangani tim medis di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya. “Nanti kita akan melihat perkembangannya seperti apa,” sebutnya.

Untuk itu, tim Satgas Covid-19 Kota Keris bergegas melakukan penelusuran terhadap warga yang pernah menjalin kontak dengan pasien nomor 5 tersebut.

“Besok kita akan lakukan tresing terhadap siapa saja yang berinteraksi dengan yang bersangkutan, mulai dari rumahnya, nasabahnya, bahkan lingkungan sekitarnya,” imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan pasien nomor 5 tersebut terpapar Covid-19 dari siapa dan dimana. Mengingat, pasien itu juga masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) layaknya 4 pasien sebelumnya.

“Jadi ini belum kita ketahui asal atau clasternya darimana, karena pasien ini memang sehat-sehat saja tidak ada gejala yang mengarah kepada Covid-19,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah