FaktualNews.co

Waspada Kriminalitas, Polresta Mojokerto Perketat Penjagaan Objek Vital

Keamanan     Dibaca : 570 kali Penulis:
Waspada Kriminalitas, Polresta Mojokerto Perketat Penjagaan Objek Vital
Faktualnews.co/amanu
Nampak petugas melakukan penjagaan di sebuah bank di Kota Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Penjagaan objek vital seperti perbankan hingga pertokoan diperketat Polresta Mojokerto, Jumat (01/05/2020). Ini menyusul tingginya angka kriminalitas di wilayah hukum polres setempat.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menutup gerak aksi pelaku kejahatan yang kerap terjadi saat bulan ramadhan.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiyarto, menjelaskan, turunya perekomian saat ini membuat kepolisian tak boleh lengah. Sejumlah objek vital yang sudah dipetakan rawan harus dilakukan peningkatan pengamanan.

“Setiap hari penjagaan terus kami lakukan di tempat-tempat yang sesuai pemetaan kami itu cukup rawan,” ungkapnya Jum’at (01/05/2020)

Sebenarnya pengaman di sejumlah objek vital yang rawan terjadi tindak pidana ini memang sudah menjadi tugas dan fungsi kepolisian sebagai pengayom masyarakat. Artinya, jauh-jauh hari sudah dilakukan. Hanya saja, di bulan ramadhan sekarang lebih ditingkatkan.

Hal itu seiring meningkatnya kebutuhan masyarkaat jelang lebaran. “Kami tidak mau, di tengah masyarakat dan pemerintah perang melawan korona, aksi kejahatan malah meningkat, pelaku juga berkeliaran. Jadi, ini sebagai antisipasi kami. Jangan sampai ada korban,” tegasnya.

Apalagi, merebahnya covid-19 cukup berimbas dari semua sektor. Utamanya perekonomian. Tidak hanya tingkat atas. Melainkan pada semua lapisan. Di antaranya, banyaknya, buruh di rumahkan, rumah makan kehilangan pelangganya, hingga pedagang gulung tikar akibat virus mematikan tersebut.

Untuk itu, berbagai upaya harus dilakukan secara terukur. Yakni, dengan melakukan patroli secara berkala untuk melakukan pengamanan di pusat-pusan keramaian. Langkah itu dilakukan untuk melakukan cipta kondisi (cipkon) sekaligus pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di titik-titik rawan terjadi tindak kejahatan.

“Semua lokasi rawan. Khusus, perbankan kita stanbaykan minimal dua personil,” tegasnya. Dua personil itu juga diluar petugas yang sedang melakukan patroli di ATM, toko emas, pegadaian, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. “Memang sesuai SOP begitu,” tambah Bogiek.

Tak hanya itu, lokasi-lokasi parkir sepeda motor atau mobil yang kerap menjadi sasaran pelaku curanmor dan pecah kaca mobil, juga tidak luput dari pengawasan petugas di lapangan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah