LUMAJANG, FaktualNews.co-Jumlah warga terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Lumajang bertambah lagi dua orang, sehingga total warga terinfeksi Covid-19 menjadi 23 orang
Hal itu ditegaskan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lumajang, Agus Triyono.
“Jadi pasien yang confirm positif sampai dengan hari ini, berdasarkan rilis Provinsi Jawa Timur untuk Kabupaten Lumajang jumlahnya 23, angka ini peringkat ke-8 di Jawa Timur,” ungkapnya saat Konferensi Pers di Kantor Bupati Lumajang, Jumat (1/5/2020).
Kedua pasien tambahan confirm positif ini berasal dari Kecamatan Kedungjajang.
Yang satu telah meninggal dunia pada tanggal 22 April 2020 lalu dan pasien confirm positif lainnya saat ini dirawat di Rumah Sakit di Surabaya, karena yang bersangkutan bekerja di Surabaya.
Agus Triono mengungkapkan, persebaran pasien positif di Lumajang didominasi di jalur-jalur utama. Yaitu mulai Klakah, Kedungjajang, Sukodono Lumajang, Sumbersuko, Tempeh dan Kecamatan Pasirian.
Di daerah tersebut dikhawatirkan terdapat Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bisa saja menularkan Covid-19 tanpa mereka sadari.
“Jadi ini rupanya lebih banyak OTG yang pulang ke Lumajang. Orang Tanpa Gejala yang kita khawatirkan datang ke Lumajang tanpa memberitahu dan melaporkan kepada aparat di tingkat desa. Baik RT, RW, mapun pemdes. Karena itu saya mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan,” imbaunya.
Terkait update Covid-19, Agus menjelaskan hingga saat ini ODP di Lumajang menjadi 340 orang dari angka 339 dan saat ini data yang dipantau 44 orang, selesai pemantauan 293 orang dan meninggal 3 orang.
PDP menjadi 52 orang dari angka 50 orang dan saat ini data pengawasan 29 orang, selesai 14 orang dan meninggal 9 orang.
Terkonfirmasi positif Corona menjadi 23 dari angka 21 orang, sembuh 2 orang, dirawat 17 orang dan meninggal 4 orang.
Dengan kian banyaknya pasien terkonfirmasi positif di Lumajang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Bayu Wibowo Ignasius meminta masyarakat semakin disiplin menjalankan upaya pencegahan Covid-19.
“Harapan kami agar seluruh masyarakat semakin disiplin dalam menggunakan master, semakin disiplin tidak keluar rumah, cuci tangan dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” pintanya.