FaktualNews.co

Seorang IRT di Situbondo Dibunuh, Diduga Bermotif Asmara

Peristiwa     Dibaca : 836 kali Penulis:
Seorang IRT di Situbondo Dibunuh, Diduga Bermotif Asmara
FaktualNews.co/Fatur Bari
Mayat korban Sutini, saat dibawa ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga bermotif asmara, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sutini (45), warga Dusun Watu Kethu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, dibunuh oleh seorang teman prianya, Minggu (3/5/2020).

Saat ditemukan pertama kali oleh anak keduanya, wanita yang diketahui ditinggal suaminya bekerja sebagai buruh migran di Malaysia ini, ditemukan dalam kondisi sudah bersimbah darah di dalam kamarnya. Juga kondisinya mengalami luka lebam pada kepala bagian belakang sebelah kanan.

Mengetahui orang tuanya sudah menjadi mayat, anak keduanya bernama Dea (16) langsung berteriak minta tolong. Hanya hitungan menit, puluhan warga datang ke lokasi kejadian. Sebagian warga melaporkan kasus dugaan pembunuhan ke Mapolsek Besuki, Situbondo.

Begitu mendapat laporan adanya dugaan korban pembunuhan, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi didampingi Kapolsek Besuki AKP Muhammad Yasid, langsung turun ke lokasi kejadian.

Untuk memastikan tentang penyebab kematian ibu dua anak ini, mayat korban langsung dibawa ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Kapolsek Besuki, AKP Muhammad Yasid mengatakan, pihaknya memastikan korban tewas karena dibunuh. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pemeriksaan tim medis RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.”

“Korban murni meninggal akibat dipukul dengan menggunakan benda tumpul di bagian belakang, sehingga mengakibatkan kepala bagian belakang sebelah kanan mengalami luka memar dan bocor,” kata Muhammad Yasid, Minggu (3/5/2020).

Menurutnya, untuk mengungkap pelaku dan motif dalam kasus pembuhunan terhadap korban Sutini, pihaknya akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya. Dugaan sementara, diduga kuat motifnya asmara, karena barang berharga milik korban, tidak ada yang hilang.

“Meski demikian, kami tidak dapat menyimpulkan tentang penyebab kasus pembunuhan korban Sutini, karena untuk mengungkap pelaku dan motifnya, kami akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas