FaktualNews.co

Antisipasi Dobel Data Penerima Bantuan, Bupati Lumajang Datang ke Desa-desa

Birokrasi     Dibaca : 701 kali Penulis:
Antisipasi Dobel Data Penerima Bantuan, Bupati Lumajang Datang ke Desa-desa
FaktualNews.co/Efendi
Thoriqul Haq melakukan sidak ke desa-desa, memastikan pendataan warga penerima bantuan terdampak Corona tidak ganda.

LUMAJANG, FaktualNews.co – Memantau jalannya pendataan penerima bantuan dampak Coronavirus Disease (Covid-19), Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mendatangi kantor Pemerintah Desa (Pemdes).

Pemantauan dilakukan Bupati Thoriq, guna melakukan pengecekan nama calon penerima dan kondisi masyarakat. Disamping itu, agar tidak terjadi penerima dobel atau ganda bantuan.

“Saya akan terus keliling ke desa-desa untuk memastikan penerimaan bantuan dilakukan dengan benar dan tepat sasaran,” kata Thoriq, Senin (4/5/2020).

Kepada perangkat desa yang dikunjungi, Thoriq meminta nama-nama calon penerima bantuan dampak Covid-19 ditempel di balai desa atau tempat-tempat umum. Hal ini, katanya, demi keterbukaan informasi, dan masyarakat bisa melihat dan mengontrol secara langsung.

“Harapannya, bisa diatasi secara cepat dan bantuannya tepat sasaran. Tidak boleh ada bantuan dobel. Jika hal itu terjadi, perlu dilakukan perubahan secepatnya dengan melakukan musyawarah desa (Musdes) dengan melibatkan tokoh masyarakat,” papar Thoriq.

Hasil kunjungannya ke Desa Denok, Thoriq mengatakan, dari konfirmasi yang dilakukan, data penerima bantuan telah dilakukan melalui Musdes, dan tidak ditemukan sasaran penerima ganda bantuan.

Pihaknya juga memastikan, mekanisme pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dilakukan dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan yang berlaku.

Thoriq juga meminta Kepala Desa terus melakukan evaluasi, bila nantinya ada usulan dan saran dari masyarakat terkait data penerima bantuan.

Selain itu, Bupati Thoriq meminta masyarakat terdampak Covid-19 segera memberitahu kepada Pemdes, jika terjadi permasalahan apapun. “Langsung saja ke Pemdes atau ke Kepala Desa. Jangan tiba-tiba disampaikan ke media sosial, karena akan menambah permasalahan baru,” ucapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas