TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Sejak tenggelam kemarin sore (Minggu, 3/5/2020), Yordan Candra Mahardika (17) warga Desa Mojoagung, Kecematan Ngantru, Kabupaten Tulungagung hingga kini belum ditemukan.
Pencarian korban tenggelam tersebut masih berlanjut. Rencananya relawan akan menyisir hingga 10 kilometer menuju utara dari lokasi kejadian, hingga masuk wilayah Kabupaten Kediri.
Dalam pencarian tersebut, sedikitnya ada 50 tim SAR gabungan, dari Basarnas, BPBD, Polsek, Koramil, Basarta dan warga sekitar.
“Pencarian terhadap korban tenggelam di sungai Brantas Desa Mojoagung, masih terus berlangsung,” terang Dian Susetyo Wibowo, Komandan Tim Basarnas dari Posko SAR Trenggalek, Senin (04/05/2020).
Upaya pencarian pada Senin (04/05/2020), dilakukan dengan membentuk 2 SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 menggunakan perahu karet BASARNAS menyisir sungai dari titik duga tenggelamnya korban sejauh 6 km kearah hilir. Pada waktu yang sama, SRU 2 menyisir darat dimulai dari area yang sama menuju hilir sejauh 6 km.
“Yang menjadi hambatan dalam pencarian yakni kondisi sungai yang keruh dan tim SAR Gabungan harus membersihkan bambu yang berada di tengah sungai agar bisa dilewati,” terangnya.
Hal tersebut huga dilakukan agar pemantauan di sungai dapat dilakukan lebih jelas bila tidak ada halangan ditengah sungai.
“Arus sungai yang deras menjadi tantangan tersendiri untuk SRU yang melakukan penyisiran di sungai,” pungkasnya.