FaktualNews.co

Belasan Karyawan PR Simustika Tulungagung Reaktif Corona, Pasar Gempolan Ditutup

Kesehatan     Dibaca : 1030 kali Penulis:
Belasan Karyawan PR Simustika Tulungagung Reaktif Corona, Pasar Gempolan Ditutup
FaktualNews.co/latif
Suasana pasar Gempolan, yang ditutup.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Setelah ditemukan sedikitnya 17 karyawan Perusahaan Rkok (PR) Simustika Covid-19 berdasarkan rapid test, pihak desa menutup Pasar Gempolan yang berada dekat kompleks pabrik. Penutupan dilakukan sejak Minggu (3/5/2020).

Kebijakan penutupan yang diambil oleh pihak desa, lantaran keluhan masyarakat, yang cemas akibat menerima kabar tersebut.

“Karena warga resah, sehingga Pemdes melakukan penutupan pasar hingga 14 hari ke depan,” terang Suyono, Perangkat Desa Gempolan, Senin (04/05/2020).

Penutupan juga dipilih dengan pertimbangan Pasar Gempolan merupakan tempat belanja karyawan pabrik.

Selain itu, dekat dengan lokasi pasar, merupakan parkir kendaraan karyawan pabrik.

“Pasar memang ditutup, tapi akses jalan desa tetap dan tidak ada apa-apa,” paparnya.

Pasar Gempolan sendiri tergolong pasar kecil yang setiap harinya menyediakan bahan-bahan konsumsi. Namun, aksesnya juga dijangkau warga lintas sekitar Desa Gempolan.

“Pasarnya ini memang kelas pasar desa, tapi pengunjungnya ada yang berasal dari luar desa,” terangnya.

Sementara itu, pihaknya juga mewacanakan tidak menutup kemungkinan adanya isolasi wilayah, jika memang situasi memburuk.

“Kalau isolasi masih sebatas wacana, seperti di Desa Jabalsari kemarin. Sebab, warga Desa Gempolan malah belum ada yang ditemukan positif,” pungkasnya.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Tulungagung, menemukan satu pasien positif Covid-19 berinisial H yang sekarela mendatangi Puskesmas Bangunjaya untuk memeriksakan diri.

Usai satu orang karyawan dirapid test dengan hasil reaktif, Satgas lantas melakukan rapid test kepada seluruh karyawan pabrik yang berjumlah sekitar 650 orang.

Terdiri dari blok pabrik rokok Simustika dan blok pabrik rokok Trubus.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah