FaktualNews.co

Berduaan dengan Pria di Hotel Nganjuk, Wanita 50 Tahun Tewas Mendadak

Peristiwa     Dibaca : 1148 kali Penulis:
Berduaan dengan Pria di Hotel Nganjuk, Wanita 50 Tahun Tewas Mendadak
FaktualNews.co/romza
korban hendak dievakuasi petugas berpakaian sesuai protokol Covid-19.

NGANJUK, FaktualNews.co-Yayuk (50) warga Desa Waung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk meninggal dunia di dalam kamar nomor 15 sebuah hotel di Kabupaten Nganjuk, Minggu (03/05/2020) malam.

Saat itu, dia sedang berduaan bersama Tomo (54), warga Lingkungan Kalianyar, Kelurahan, Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.

Diperoleh informasi, peristiwa bermula ketika korban check in bersama Tomo sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah masuk kamar, korban mengeluh sesak napas dan persendian merasa ngilu.

Tomo mencoba memberi pertolongan dengan menggosok minyak angin yang didapat dari resepsionis. Usai digosok, korban istirahat di ranjang kamar hotel. Namun tak lamam kemudian mengembuskan napas terakhir.

Polisi yang menerima laporan Tomo kemudian datang ke tempat kejadian mengenakan baju hazmat sebagai alat pelindung diri (APD), lalu mengevakuasi jenazah Yayuk ke RSUD Nganjuk.

“Menurut keterangan dari pelapor (Tomo), saat masuk hotel korban (Yayuk) sudah mengalami gejala gangguan kesehatan,” kata Wakapolres Nganjuk Kompol Ki Ide Bagus Tri, Senin (04/ 05/ 2020).

Selanjutnya, Tomo sempat menuju resepsionis untuk mencari obat minyak Freshcare. Setelah diberi obat minyak, korban Yayuk istirahat di atas ranjang kamar hotel.

”Namun kemudian pelapor mendapati korban sudah meninggal dunia,” imbuh Kompol Tri.

Menurutnya, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) harus sesuai dengan protokol Covid-19.

“Petugas kita menggunakan pakaian APD lengkap. Jadi setiap penanganan kita selalu menggunakan APD lengkap,” ungkap Kompol Tri.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui antara pelapor dan korban bukanlah pasangan suami istri. Mereka hanya janjian bertemu dan bermalam di hotel.

Adapun hasil pemeriksaan medis terhadap korban dipastikan negatif Covid-19. “Penyebab kematian karena penyakit lain, yakni hipertensi,” pungkas Kompol Tri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah