Halau Pemudik Nakal, Polisi Pasang Barikade di Perbatasan Jember – Lumajang
JEMBER, FaktualNews.co – Pemasangan banner imbauan balik arah dinilai tidak efektif menghalau masuknya pemudik menuju Jember, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berjaga di perbatasan Jember – Lumajang, akhirnya memasang barikade 5 drum berjejer.
Pemasangan 5 drum di tengah jalan tersebut dilakukan, sebagai langkah antisipatif menghalau pemudik yang masih nekat masuk Jember, dengan mencari jalan tikus atau jalan alternatif lain menuju rumahnya.
“Pemasangan barikade dengan menjejer 5 drum rapi di tengah jalan pada jalur alternatif Jurusan Jember – Surabaya via Randuagung ini, antara kami dengan jajaran Muspika,” kata AKP Subagiyo, Kapolsek Sumberbaru, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (4/5/2020) siang.
Pemasangan barikade itu dilakukan sejak Sabtu (2/5/2020) malam kemarin. Lokasinya, tidak jauh dari Masjid Nurul Huda, Desa Jatiroto, Kecamatab Sumberbaru.
Namun, lanjut Subagiyo, meski sudah dipasang barikade, pemudik masih saja memanfaatkan kelengahan petugas jaga. Saat ditinggal sebentar ataupun untuk istirahat sejenak, pemudik malah memindah drum yang sudah dijejer tersebut .
“Sehingga kami memperkuat barikade drum itu, dengan batu atau beton cor. Juga memarkirkan mobil dinas Polsek Sumberbaru di sisi timur barikade. Jadi silakan saja pindah itu kalau memaksa lewat,” ungkapnya.
Pemasangan barikade ini, katanya, untuk menutup jalur alternatif dan mengalihkan kendaraan melalui jalur nasional.
“Agar semua kendaraan yang keluar maupun masuk ke Kabupaten Jember, bisa terdeteksi dan mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan. Hal ini sebagai upaya kami untuk mengoptimalkan pos penjagaan dalam memutus penyebaran wabah Covid-19,” pangkasnya.
