SIDOARJO, FaktualNews.co – Dari ratusan mayarakat Sidoarjo yang menjalani rapid test di Mapolresta Sidoarjo karena membandel masih keluar pada jam malam saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lima di antaranya dinyatakan positif.
“Hasilnya dari 150 Rapid Test yang kami lakukan bersama Dinas Kesehatan, terdapat 5 orang yang positif berdasarkan rapid test,” kata Kombespol Sumardji, Kapolresta Sidoarjo, Senin (4/5/2020).
Kelima orang yang positif dari hasil rapid test tersebut, harus menjalani tahap isolasi 14 hari. Serta juga harus dilakukan pemeriksaan swab untuk diketahui positif atau tidaknya terjangkit virus corona.
“Malam ini kita letakkan di ruang observasi, besok pagi akan kami antar ke rumah sakit untuk menjalani Swab. Mudah-mudahan sih swabnya negatif, tapi apapun hasilnya besok akan ada Swab,” kata Syaf Satriawarman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Syaf menambahkan, dari lima orang yang positif dalam hasil Rapid Test tersebut dikelompokkan dalam Orang Tanpa Gejala (OTG). “Karena usianya muda-muda juga tidak ada keluhan-keluhan,” terangnya.
Hasil Rapid Test, lanjut Syaf, bukan berarti mereka positif Covid-19. Positif dalam Rapid Test bisa saja disebabkan karena antibody yang tidak fit.
“Bukan berarti mereka positif Covid. Jadi akan kita lakukan swab yang hasilnya bisa diketahui tiga sampai empat hari,” pungkasnya.