Covid-19, Tinggal di Pasuruan Warga Surabaya yang Positif Akhirnya Meninggal
PASURUAN, FaktualNews.co – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial SG (44) yang dinyatakan positif saat menjalani perawatan di RS Siti Khotijah, Surabaya, akhirnya meninggal, Minggu (3/5/2020) sore. Meninggalnya pasien tersebut dibenarkan Camat Beji, Taufiqal Ghani, setelah dapat kabar dari keluarga.
Almarhum yang selama ini berdomisili di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dimakamkan di Surabaya sesuai KTP, dan diberlakukan prosedur Covid-19.
“Pasien ini warga Surabaya dan telah dimakamkan di Surabaya,” papar Ghani, saat dihubungi FaktualNews.co, Minggu (4/5/2020).
Meski sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten bersama Forpimka Beji beserta jajaran Satgas Covid-19 Desa Wonokoyo telah melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah domisili almarhum (Perum Wonokoyo Regency), namun hal serupa dilakukan.
Bahkan juga telah dilakukan tracing terhadap 44 orang yang telah melakukan kontak langsung dengannya dan hasilnya negatif rapid test.
Saat ini ke 44 orang masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing hingga Rabu (6/5/2020) mendatang. Selain itu juga akan dilakukan swab test.
Seperti diberitakan sebelummya, almarhum berdomisili di Kabupaten Pasuruan, tapi masih berKTP Surabaya. PDP ini tidak dirawat di RSUD Bangil, melainkan di RS Siti Khotijah Surabaya yang sebelumnya rujukan dari salah satu klinik rawat inap swasta di kawasan Pandaan pada 14 April 2020.