TRENGGALEK, FaktualNews.co – Guna memastikan proses distribusi bantuan terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 agar tepat sasaran. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin turun langsung ke berbagai wilayah.
Bupati Mochamad Nur Arifin kali ini langsung meninjau langsung pelaksanaan penyaluran bantuan sosial yakni BLT Dana Desa, KPE, PKH, dan BPNT ke desa-desa.
“Pemantauan penyaluran bantuan sosial yang berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota tersebut sesuai instruksi presiden,” ungkapnya Rabu (6/5/2020).
Disampaikan Arifin, sesuai arahan Presiden Jokowi dimasa pandemi covid-19. Seluruh Kepala Daerah di Indonesia diminta untuk turun langsung memastikan setiap bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah bisa terdistribusi secara tepat.
Menurutnya, baik bantuan sosial yang berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota. Dan semua harus dikawal Kepala Daerah, agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.
“Tujuannya apa, agar proses administrasi penyaluran bantuan berjalan lancar,” terangnya.
Berkaitan dengan bantuan, lanjut Arifin, seluruh kepala desa telah melalui musyawarah dalam proses penetapan penerima. Selain itu penerima bantuan juga telah sesuai.
“Artinya bantuan memang diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya.
Gus Ipin panggilan akrabnya Bupati Trenggalek, juga meminta agar program bantuan sosial yang dimiliki pemkab dalam hal ini Kartu Penyangga Ekonomi yang disalurkan melalui depo agar sesuai harga pasaran.
“Karena bantuan ini diperuntukkan kepada warga miskin yang memang membutuhkan bantuan akibat dari dampak pandemi Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Ipin memaparkan, pihaknya tidak menunjuk depo sebagai mitra penyedia kebutuhan. Namun depo tersebut adalah depo yang selama ini telah bermitra dengan BRI.
“Jadi mari bantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, jangan malah memanfaatkan situasi saat ini,” imbuhnya.
Ditambahkan Arifin, untuk proses penyaluran bantuan PKH dan BPNT semuanya sudah berjalan secara normal.
Bahkan beberapa waktu kedepan Pemkab Trenggalek juga akan terus mengawal hal ini, sampai kemudian BLT dari Kemensos yang akan disalurkan melalui PT Pos dan Himbara telah turun.
“Kami terus menghimbau para Kepala Desa untuk terus melakukan transparansi terkait penentuan penerima bantuan sosial. Dengan mengumumkan di website desa atau papan pengumuman di desa,”pungkasnya.