TRENGGALEK, FaktualNews.co – Polres Trenggalek, kembali menggelontorkan bantuan bagi warga terdampak Covid-19. Kali ini bantuan ada sekitar 500 paket sembako yang di bagikan.
Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, bantuan tersebut merupakan rangkaian dari tindak lanjut penyaluran bantuan bagi warga terdampak Covid-19.
“Bantuan ini kita serahkan bagi warga terdampak Covid-19 yang belum terdaftar atau menerima bansos dari program pemerintah yang telah berjalan,” ungkapnya, Rabu (6/5/2020).
Bantuan berupa beras, lanjut AKBP Jean Calvijn, serta aneka kebutuhan pokok lainnya tersebut dalam upaya membantu dan meringankan beban masyarakat khususnya warga tak mampu maupun pekerja informal di Kabupaten Trenggalek.
“Kami bersama dengan stake holder lainnya mendorong agar kebutuhan pokok warga terdampak Covid-19 di Trenggalek dapat tercukupi. Prioritas kami bagi saudara-saudara kita yang secara ekonomi kurang mampu dan belum menerima bansos sama sekali,”terangnya.
Menurut AKBP Jean Calvijn, penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap melibatkan unsur tiga pilar ditingkat desa sehingga tepat sasaran dan berdasarkan basis data yang valid.
Sementara dalam prosesnya, petugas akan menyisir warga yang benar-benar belum menerima bansos dan dikirimkan langsung door to door.
“Hari ini ada sekitar 500 paket sembako yang sudah kita siapkan. Teknisnya, petugas Polsek atau Bhabinkamtibmas mengambil di Mapolres untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang berhak,” jelasnya.
Selain membagikan paket sembako, masih AKBP Jean Calvijn, dalam rangka menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat Covid-19, Polres Trenggalek juga menggelar program keselamatan.
Program tersebut, yakni sebuah program kombinasi antara pelatihan dan bantuan sosial yang diperuntukkan bagi sopir bus, MPU, Truk, ojek pangkalan hingga tukang becak. Sebanyak 727 orang asal Trenggalek akan menerima bantuan Rp. 600 ribu setiap bulan selama tiga bulan.
“Mari kita bergotong royong, bersama-sama saling membantu satu sama lain dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Bersama kita bisa,” ajaknya.
Ditambahkan AKBP Jean Calvijn, terkait dengan upaya pencegahan, pihaknya juga mengimbau masyarakat mematuhi anjuran pemerintah dengan displin dalam menerapkan social distancing maupun physical distancing serta penggunaan masker guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami imbau juga agar warga Trenggalek, yang berada di luar kota untuk tidak mudik terlebih dahulu hingga situasi benar-benar dinyatakan aman,”pungkasnya.