Peristiwa

Kurus, DLH Kota Probolinggo Nyatakan Singa Sera Sehat

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Teka-teki kondisi singa jantan, penghuni Tempat Wisata Studi Lingkungan (TWSL) atau kebun binatang mini, terjawab sudah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo menyatakan, singa Afrika yang diberi nama Sera tersebut, kurus.

Hanya saja, keputusan tersebut masih perkiraan alias belum pasti. Mengingat DLH sebagai pengelola UPT TWSL belum menimbang beratnya. Diperoleh informasi, singa dari Taman Safari Indonesia (TSI) Prigen, Kabupaten tersebut beratnya 149 kilogram, saat tiba di TWSL 6 Februari 2020 lalu.

Kondisi tersebut diungkap Kepala DLH setempat, Rahmatdeta Antariksa, Rabu (6/5/2020) siang di lokasi kandang Singa. Dikatakan, ada beberapa penyebab, sehingga singa yang lahir 15 April 2014 tersebut kurus. Pertama, stress akibat perubahan tempat dari alam terbuka di TSI Prigen, pindah ke tempat tertutup (kandang) di TWSL.

“Penyebab kedua, cacingan,” ujarnya.

Karenanya, Rahmatdeta akan memerintahkan ke pawang yang biasa merawat dan memberi makan Singa, untuk diberi obat cacing. Dua sebab itu diketahui setelah pihaknya berkonsultasi dengan dokter hewan TWSL dan TSI Prigen.

“Itu hasil konsultasi kami. Kami akan beri obat cacing, agar nafsu makannya bertambah,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menambah jatah makanannya, dari 6 kilogram sesuai saran dokter hewan TSI Prigen, ditambah menjadi 8 kilogram. Saat ditanya, apakah Sera sakit, Rahmatdeta dengan tegas menjawab, tidak.

“Nggak. Nggak sakit. Tapi nanti kalau dokter TSI datang, kami minta untuk diperiksa,” tambahnya.

Selain perpindahan tempat atau lokasi, Sera stress dimungkinkan akibat belum memiliki teman. Singa betina yang ditempatkan di kandang yang bersebelahan dengan kandangnya, belum dipertemukan alias dijodohkan.

Pria yang biasa disapa Deta ini mengaku, belum berani mempertemukan atau mengumpulkan keduanya dalam satu kandang. Ia khawatir kedua singa berlainan jenis tersebut, bertarung karena belum saling mengenal sebelumnya.

Pihaknya nanti akan mengusulkan ke TSI Prigen untuk dijodohkan. Deta menyebut, kondisi singa betina yang diberi nama Jane, sehat dan gemuk, tidak seperti Sera.

“Saya kira bukan faktor kekurangan makanan. Buktinya singa betina, gemuk,” pungkasnya.

Baca Juga: Jatah Makan Binatang Tak Dikurangi, Tapi Singa di TWSL Kota Probolinggo Kurus