TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Total warga Kabupaten Tulungagung yang positif Covid-19 menjadi 30 orang. Tambahan 7 orang positif adalah warga Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, setelah 18 orang reaktif covid-19 berdasarkan Rapid Test.
“Kami sampaikan informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 10 hasil swab yang semuanya klaster Kecamatan Sumbergempol (Desa Jabalsari). Hasilnya, 7 orang positif berdasarkan hasil swab, dan 3 orang negatif berdasarkan hasil swab. Tambahan 7 orang ini secara keseluruhan ada 30 orang yang positif,” ujar Bambang Triono, Jubir Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Selasa (5/5/2020) malam.
Bambang menambahkan, tiga orang yang negatif hasil swab tersebut akan dilakukan Rapit Test. Jika hasil rapit positif bisa dikatakan sudah sembuh. Namun, jika hasil rapit test negatif mereka belum bisa dinyatakan sembuh.
Tambahan positif covid-19 tersebut, merupakan hasil tracing dari MA yang dinyatakan positif sebelumnya. Total ada 1.183 warga Desa Jabalsari yang dilakukan rapid test hasilnya 18 orang reaktif covid-19. “Jadi ada 6 orang yang hasil swabnya belum keluar,” kata Bambang.
Lebih lanjut, 18 orang hasil rapit tes reaktif tersebut sudah berada di Rusunawa IAIN Tulungagung. Secara klinis, mereka sehat sehingga masuk orang tanpa gejala (OTG).
“Kita sudah siapkan rapid test di Puskesmas Pembantu (Pustu) di Jabalsari. Jika warga yang negatif rapit tes jika ada gejala bisa langsung di tes di sana,” jelasnya.
Sejak MA terkonfirmasi positif, Gugas langsung melakukan tracing terhadap warga Desa Jabalsari. Bahkan, pemerintah menerapkan karantina wilayah di desa itu.
Batas akhir karantina itu 7 Mei 2020, satgas akan melaporkan hasil analisa kepada Bupati untuk menetapkan apakah karantina di desa tersebut diperpanjang atau tidak.
“Evaluasi kita sudah sampaikan ke Pak Bupati. Besok akan disampaikan keputusan dari beliau apakah diperpanjang atau tidak,” tandas Bambang.
Seperti diketahui, MA terkonfirmasi positif covid-19 pada 6 April 2020. Dia diduga tertular dari klaster tenaga medis yakni pasien SH dari Kediri yang meninggal dunia sebelum hasil swab keluar.
Tambahan 7 orang dari Kecamatan Sumbergempol tersebut menjadi total 30 warga Kabupaten Tulungagung yang positif covid-19. Sedangkan, 4 orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari tempat karantina.